SUBANG-Lajnah Ta’lif wa Nashr Nahdatul Ulama (LTNU) PCNU Kabupaten Subang mengagendakan kegiatan dan pelatihan jurnalistik bagi kalangan pesantren, dalam bingkai “Dialog Jurnalisme Pesantren”.
Menurut Ketua LTNU Subang Ade Mahmudin mengungkapkan rencana kegiatan dialog para kyai muda Nahdatul Ulama yang akan digelar di Ponpes Darul Falah Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak bulan mendatang.
“Ya awal bulan Maret nanti kita akan mengadakan kegiatan “Dialog Jurnalisme Pesantren“, yang akan diikuti para kyai muda Nahdatul Ulama, santri dan sejumlah pimpinan pesantren,” ungkapnya.
Baca Juga:Honda Rilis Lagi Astrea, Apa Bedanya dengan Era 90-an?Sampah Medis Salah Satu Rumah Sakit di Karawang Dibuang di Pinggir Jalan
Terkait Jurnalisme Pesantren yang dikembangkan Ponpes Darul Falah, Ade mengapresiasi program tersebut sebagai terobosan di era digital.
“Kami pikir banyak jurnalis jebolan pesantren, dan ini yang harus terus dikembangkan pesantren dalam rangka menguasai bidang informasi dan komunikasi di kalangan santri, karena pesantren merupakan wadah yang tepat untuk pengejewantahan soal literasi, jurnalisme juga ilmu pengetahuan lainnya selain ilmu-ilmu agama islam,” imbuhnya.
Pimpinan Pondok pesantren Darul Falah Kyai Ridwan Hartiwan menjelaskan bahwa jurnalisme tak melulu untuk mencetak kader jurnalis.
Tetapi bagaimana memberi pemahaman kepada santri dan pesantren tentang ilmu dan kinerja kejurnalisme.
“Jurnalisme itu juga untuk memberikan stimulan dalam menulis,mau menulis, melahirkan karya nyata melalui tulisan yang dibukukan, blog atau media lainnya.
Dan pesantren itu gudang ilmu dan harus banyak melahirkan karya tulis, kesusastraan Islam seperti diajarkan para ulama,” jelasnya.
Terkait program LTNU kabupaten Subang, Ponpes Darul Falah siap mendukung rencana kegiatan Dialog Jurnalisme di kalangan pesantren yang bertujuan untuk kemajuan santri dan umat.(dan/hba)