BANDUNG- Wilayah Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang berpotensi alami Cuaca Ekstrim pada kurun waktu tanggal 14-16 Februari 2020. Hal itu berdasarkan data yang disampaikan oleh Agus Tony Wiijaya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Klas I Bandung.
Cuaca ekatrim ini dipicu karena adanya massa udara di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar Wilayah Indonesia Termasuk Jawa Barat,
“Jawa Barat masih dalam daerah belokan angin, sementara cuaca ekstrim terjadi pada kurun waktu 14-16 Februari,” Katanya, Sabtu (15/2).
Baca Juga:Atasi Pengangguran, Disnaker Gandeng ADB Luncurkannya Program JobStartSensasi Makan Ditemani Harimau di Restoran Bakso Loreng
Diketahui hampir semua kabupaten kota di Jawa Barat akan mengalami berpotenai hujan sedang hingga lebat bahkan berpotensi hujan disertai angin dan petir.
Sementra itu, Berdasarkan pantauan citra satelit Himawari Tanggal 15 Februari 2020 pukul 13.00 WIB, secara umum kondisi cuaca di wilayah Jawa Barat berawan.
Berpotensi hujan sedang hingga lebat di sebagian wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Bnajar, Pangandaran, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Cirebon, Indramayu, Purwakarta, Subang
Tony menghimbau masyarakat harus antisipasi sejak dini karena masih dalam musim hujan.
“curah hujan Saat ini, masih di musim hujan. Agar antisipasi hujan lebat yang menyebabkan potensi banjir dan longsor,” tukasnya. (eko/ded)