Tembus Rp65.000 Perkilogram
KARAWANG-Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyayangkan adanya temuan dugaan penimbunan bawang putih, di salah satu gudang impor di Karawang.
“Saya sangat menyayangkan. Dengan adanya penimbunan. Itu sangat merugikan masyarakat,” kata Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana, Minggu (16/2).
Akibat dari penimbunan bawang putih, Cellica mengakui harga bawang putih di Karawang beberapa waktu lalu mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Dari harga Rp50.000 hingga Rp65.000 perkilogram.”Harga-harga jadi mahal,” katanya.
Baca Juga:Perayaan Cap Go Meh di Karawang Diguyur Hujan DerasBayar Rp 99 Ribu, Makan Sepuasnya di San-Kai Resto
Setelah terungkap dugaan penimbunan bawang putih di Karawang, Cellica mengaku telah melakukan komunikasi dengan Polres Karawang untuk melakukan pengawasan dan penindakan.
“Kita juga sudah komunikasi dengan Polres. Kalau ada kearah penimbunan, tolong langsung ditindak,” terangnya.
Satgas Pangan Jawa Barat melakukan inspeksi dadakan (sidak) gudang penyimpanan bawang putih Rabu (12/2).
Berlokasi di Jalan Lingkar Tanjungpura-Klari, Karawang Timur gudang milik PT Sinar Padang Sejahtera diduga melakukan penimbunan 150 ton bawang putih impor yang harusnya sudah disuplai kepada distributor Jawa Barat dan Lampung. (aef/ded)