BANDUNG-Hujan deras yang mengguyur wilayah Padalarang sepanjang siang hingga sore hari Pada Minggu (16/2).
Akibatkan tanggul perumahan Bumi Asri residen ambruk yang berdampak pada warga di RW20, perumahan Balover Desa Padalarang Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB).
akibat kejadian longsor padaralang sedikitnya sebanyak 10 rumah mengalami dampak dari kejadian tersebut, bahkan satu unit rumah rusak berat .
Baca Juga:Pagi-pagi, PT Taekwang Disidak KesbangpolJalur Rawabadak-Cinangsi Sering Macet, Instruksi Bupati Belum Terealisasi
Panji, salah seorang warga yang rumahnya paling parah terdampak jebolnya benteng ini menuturkan, kejadiannya sore hari terdengar suara gemuruh di belakang rumahnya yang tiba-tiba tembok rumahnya jebol.
“Kejadiannya sore kemarin kang. Saat saya sedang kerja, Ibu saya yang ada di rumah bilang pas mau shalat Ashar, ada suara gemuruh dari belakang rumah dan tiba-tiba air menjebol tembok rumah. Dan air langsung menggenangi dalam rumah sampai setinggi leher orang dewasa,” paparnya, Senin (17/2).
Sepuluh Rumah Rusak Berat
Menurut Panji, setelah diperiksa ternyata penyebabnya adalah benteng yang jebol milik Perumahan Bumi Asri yang berada di bersebelahan dengan Perumahan Balover.
“Sudah pernah 2 kali kang sebelumnya, cuma dulu benteng retak-retak hingga air merembes tapi tidak sampai jebol. Tapi kali ini yang terparah karena akhirnya benteng jebol dan air sampai merusak rumah saya dan beberapa rumah lain disini,” ujar Panji kembali.
Panji berharap ada ganti rugi dari pihak Perumahan Bumi Asih, karena total kerugiaan yang di deritanya mencapai kurang lebih 200 juta rupiah, akibat rusaknya hampir sebagian besar barang di rumahnya terutama barang-barang elektronik seperti kulkas, televisi, laptop, computer, dan barang lainnya.
Selain Panji, beberapa warga di RT 01 serta RT yang lainnya juga merasakan imbas dari jebolnya benteng ini yang mengakibatkan longsor padaralang. Karena ternyata di sebelah rumah Panji terdapat selokan air yang sangat besar dan tinggi sehingga saat jebol air langsung merata ke rumah warga sekitar.
Warga lain diantaranya adalah Tuti dan Suparman yang rumahnya dimasuki air dan juga mengalami kerusakan cukup parah juga pada barang-barang yang ada di rumah mereka terutama barang-barang elektronik.(eko/ded)