PURWAKARTA-Mantan Kepala Kantor Wilayah Pajak Sumatera Barat dan Jambi Suherman Saleh, terpilih kembali secara aklamsi menjadi ketua umum dalam Kongres I Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) yang digelar di Purwakarta, Ahad (16/2).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Muttaqien Purwakarta ini mengatakan, terpilihnya menjadi ketua umum AKP2I, berdasarkan penilaian pengurus dari berbagai daerah yang menginginkan dirinya kembali memimpin AKP2I.
“Berdasarkan evaluasi penilaian dari seluruh anggota saya dan seluruh pertanggung jawaban diterima dengan baik. Maka saya diminta kembali untuk memimpin AKP2I,” ujar Suherman Saleh kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Smartfren Edukasi Milenial Bijak Gunakan MedsosKebal Virus
Suherman menjelaskan, peran konsultan pajak khususnya AKP2I sangatlah penting bagi warga negara Indonesia yang wajib pajak.
Apa itu wajib pajak?
Yakni, setiap orang atau badan yang telah memenuhi persyaratan subjek atau objek sehingga dia wajib membayar pajak,” kata Uda Herman, sapaan akrabnya.
Setelah kembali terpilih mejadi ketua umum AKP2I, sambungnya, ada beberapa target kepemimpinam yang ingin dicapainya selama lima tahun ke depan.
“Pertama, meningkatkan kualitas ilmu dan penguasaan Undang Undang (UU) peraturan perpajakan bagi anggota AKP2I,” ujarnya.
Kedua, kata dia, meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wajib pajak yang menjadi klien maupun bagi masyarakat yang membutuhkan.
Ketiga, mengembangkan kepengurusan ke seluruh Indonesia.
“Keempat, memberikan edukasi secara maksimal kepada wajib pajak, agar memahami, mematuhi dan melaksanakan UU Perpajakan beserta peraturannya.
Sehingga, secara otomatis penerimaan negara akan meningkat,” kata Uda Herman.
Kelima, lanjut dia, menyelengarakan Brevet A,B,C, untuk para mahasiswa maupun para pegawai yang berminat untuk mengembangkan diri di bidang perpajakan.
Baca Juga:Waspada! Jalur Pantura Rusak Parah, Berlubang dan BergelombangFestival Paralayang Diharapkan Bawa Dampak Positif
“Setiap tahunnya, AKP2I mampu membantu sebanyak 1.000 wajib pajak. Di mana, yang kami bantu perpajakannya rata-rata senilai Rp8 milliar. Jika kami kalkulasikan AKP2I membantu keuangan negara per tahun sekitar Rp.8 trilliuan,” ucapnya.(add/vry)