Pemdes Diapresiasi Camat
PAMANUKAN-Pemerintah Desa Pamanukan Sebrang menyiagakan tiga mobil untuk melayani kepentingan warga. Tiga mobil tersebut terdiri dari dua unit ambulan desa dan satu unit model jeep untuk layani kesehatan warga.
Keberadaan kendaran tersebut sangat dibutuhkan terutama pada musim hujan ini. Ada peningkatan jumlah warga Desa Pamanukan Sebrang yang berobat ke rumah sakit.
“Memang sekarang sedang padat-padatnya mobil keluar masuk mengantarkan warga karena banyak yang sakit,” ucap Kepala Desa Pamanukan Sebrang Ade Rosita ketika diwawancara Pasundan Ekspres, kemarin (17/2).
Pemdes Pamanukan Sebrang selalu menyiagakan mobil ambulan desa yang bisa setiap saat digunakan warga. “Mobil ambulan desanya ada dua tetapi yang satu itu mobil jeep. Biasa digunakan linmas untuk patroli tapi kalau mendesak itu bisa digunakan untuk mengantar warga yang sakit,” tambah Ade.
Baca Juga:Pemerintah Kecamatan Sukasari Selesaikan Infrastruktur dan Kembangkan PariwisataDriver Online Ikuti Jambore Nasional ke-2 Tahun 2020
Ade mengatakan, dalam sebulan terakhir kedua mobil ambulan desa hilir mudik ke beberapa rumah sakit di dalam dan di luar Subang. Seperti rumah sakit Siloam Purwakarta dan Rumah Sakit Hasan Sadikin.
“Sudah sebulan ini pemakaian mobil ambulan itu full karena memang banyak warga yang sakit entah itu ke Siloam atau ke Ciereng juga ke RSHS. Nah kalau mobil ambulans itu semuanya terpakai, mobil jeep yang untuk patroli linmas ini digunakan untuk mengangkut orang yang sakit,” bebernya.
Siagakan Sopir dan Linmas
Pemerintah Desa juga menyiagakan sopir dan linmas bilamana saat malam hari ada warganya yang sakit. “Sopir itu ada yang biasa bawa mobil ambulans, tapi di setiap limas yang piket. Itu ada orang yang bisa juga menyetir,” ucapnya.
Dia menyebut, pengadaan mobil ambulan desa sejak 2018 hingga 2019 rencananya akan kembali ditambah pada tahun 2020. Sebab ada salah satu dusun di desa Pamanukan Sebrang, yakni Dusun Kalisari yang juga memerlukan mobil ambulan desa.
“Ambulan desa yang pertama pengadaannya pada tahun 2018, terus tahun 2019 kita juga melakukan pengadaan lagi ambulan desa dan mobil jeep untuk kepentingan limas. Tapi bisa juga digunakan kalau mobil itu semuanya terpakai,” imbuh Ade.