Dr Maxi menjelaskan, untuk menghindari adanya calon haji yang meninggal di tanah suci ataupun dalam perjalanan, maka pemeriksaan kesehatan ini sangat penting.
“Jika ditemukan memiliki penyakit berat maka tidak diperkenakan untuk berangkat. Seperti yang sedang dalam proses pengobatan cuci darah, diabetes akut, kencing manis akut itu tidak boleh berangkat,” ujarnya.
Salah seorang calon haji asal Cibogo Nani (51) mengatakan, sudah menunggu hamper enam tahun untuk berangkat haji. Akhirnya nanti bulan Juni bisa berangkat ke tanah suci.
“Lumayan lama nunggu daftar antrian untuk berangkat haji, akhirnya bisa berangkat juga tahun 2020 ini,” katanya.(ygo/ysp)