Sebagai praktisi kehumasan, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Kusmana punya cara keren dalam menjalin kemitraan dengan media massa.
Tak melulu konferensi pers, penyebarluasan informasi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan pembangunan keluarga (Banggakencana) bisa dilakukan dengan duduk santai sambil menyeruput kopi hangat saat sore tiba. Ngopi sore. Sebut saja begitu.
Itulah yang dilakukan Kang Uung, sapaan Kusmana, saat mengajak sejumlah jurnalis dan praktisi kepenulisan yang tergabung dalam Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) pada Kamis sore, 20 Februari 2020.
Baca Juga:Hadiri Tahlilan Wafatnya Istri Ketua Jatman Subang, Kang Akur Sampaikan Duka CitaBesok, Puluhan Pejabat Subang Setingkat Kabid, Camat dan Kasi Terkena Rotasi Mutasi
Walhasil, pertemuan dengan judul resmi audiensi dan perkenalan pengurus IPKB ini berlangsung dalam suasana hangat penuh keleluargaan. Tak jarang gelak tawa turut mewarnai ruang rapat pimpinan BKKBN Jabar tersebut.
“Saya meyakini bahwa media merupakan ujung tombak dalam penyebarluasan Banggakencana. Namun demikian, tidak berarti harus selalu dilakukan dengan cara formal. Tidak harus selalu konferensi pers.
Kita bisa kongkow atau ngopi bareng untuk mendiskusikan program Banggakencana. Hasilnya kita sebarkan kepada masyarakat melalui media jaringan IPKB,” ungkap Uung.
Bagi mantan Kepala Bagian Humas BKKBN Pusat ini, pertemuan langsung dengan media menjadi sangat penting. Alasannya, chemistry tidak akan bisa terbentuk tanpa adanya kontak langsung.
Membangun suasana kebatinan yang sama tidak bisa melalui telepon, pesan instan, dan lain-lain. Karena itu, Kang Uung mengajak IPKB untuk bertemu secara rutin setidaknya sekali dalam sebulan.
“Saya belajar banyak dari Pak Haryono Suyono saat menjadi Kepala BKKBN yang sangat dekat dengan media, bahkan sampai sekarang. Beliau sangat dekat dengan wartawan.
Itu yang kemudian pemberitaan program KB kala itu sangat massif. Pak Haryono pula yang menggagas IPKB.
Baca Juga:Ini Alasannya Kenapa bank bjb dan Agro Jabar Tanam Jahe di SubangPemerintah Harus Tegas Hentikan Pembangunan di KBU sebelum Perda KBU Sempurna
Bahkan, ketika beliau khawatir tidak ada yang memberitakan KB, maka beliau juga membuat media yang di dalamnya menyediakan ruang seluas-luasnya untuk pemberitaan KB atau kini berkembang menjadi Banggakencana,” ujarnya lagi.
Hasil belajar langsung dari begawan KB ini lantas dipraktikkannya saat menjadi Kepala Seksi Kepala Seksi Hubungan Media Massa pada Direktorat Advokasi dan KIE BKKBN Pusat.