SUBANG-Saat ini DPRD Subang tengah membahas Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan dan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata. Perda tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata.
“Kami berharap adanya Perda tersebut memberikan dampak positif bagi kemajuan industri pariwisata di Subang,” ungkap Manajer Humas PT Sari Ater, H Yuki Azuania menyikapi Raperda tersebut kepada Pasundan Ekspres.
Dia menuturkan, dengan adanya perda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan dan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata diharapkan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, industri pariwisata dan masyarakat.
Baca Juga:Usung Calon Bupati Sendiri, Nasdem KBB Harus Menang Pemilu 2024Ikuti Kegiatan Pramuka, 6 Siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Meninggal Terseret Arus Sungai
“Pengaruh pariwisata dan keterlibatan masyarakat dalam pariwisata ini menjadi penting,” ujarnya.
Yuki mengatakan, di Subang ini banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk pariwisata. Seperti curug di Subang harus dimaksimalkan untuk pariwisatanya. Termasuk situs cagar budaya yang harus dipertahankan dan digunakan untuk kepentingan pariwisata.
“Situs-situs yang ada harus diinventarisir dan dipertahankan agar tetap lestari,” ujarnya.
Yuki menyebut, semakin banyak objek wisata di Subang tentunya juga akan berpengaruh terhadap kunjungan ke Sari Ater. Sebab banyak pengunjung yang berwisata tidak hanya ke satu tempat saja.
“Kita menyambut baik ketika banyak objek wisata yang diperhatikan kemudian pengunjungnya banyak, kita pun akan terkena dampak positifnya,” ujarnya.
Jika pariwisata di Subang maju, kata dia, akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Pemda pun akan mendapatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) untuk digunakan pembangunan.(ysp)