KARAWANG – Cuaca hujan ekstrem yang tak bisa diprediksi hari ini (23/2) mengakibatkan tempat ibadah Gereja Bathel Indonesia di Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok ini kebanjiran.
Genangan air hingga mencapai 40cm, atau sekitar dengkul orang dewasa. Proses ibadah pun menjadi terganggu karena banjir tersebut.
“Ya kalo digreja-gereja lain mah ibadah diliburkan, kalo di sini karna antusias dan royalitas warga dalam beribadah, tetap ibadah dilaksanakan meski kondisi ibadah tidak seperti minggu-minggu biasa.” Ujar Yoko.
Baca Juga:Lahan Masjid Digugat, Puluhan Ibu-ibu Majlis Taklim Beraksi MembelaHujan Dini Hari, 55 RW di Jakarta Kebanjiran
Curah hujan yang lebat serta durasi yang snagat lama diprediksi menjadi penyebab utama banjir tersebut. Proses ibadah pun dipercepat karena mengingat rumah warga yang juga ikut terendam.
Beruntung semua peralatan elektronik seperti alat musik dan sound sempat diselamatkan. Kerugian diperkirakan hanya sebatas kabel yang konslet saja.
Saat ini warga masih bergotong-royong membersihkan gorong-gorong saluran air agar tidak ada sampah yang mengnyumbat aliran air.
Yoko berharap banjir ini segera surut dan tidak terulang lagi kedepannya. “Semoga minggu depan tidak banjir lagi, karena kami tidak bisa khusyuk dalam berdoa,” pungkas Yoko.(zan/man)