SUBANG-Untuk meningkatkan dan mempertahankan kehandalan jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM), PLN Subang menggelar gebrak penyulang. Hak itu agar jaringan listrik agar tetap hidup meski banyak jaringan yang rusak disebabkan cuaca ekstrem.
Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Subang, Fitor Rahmadani mengatakan gebrak penyulang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar listrik tetap hidup dan tidak padam akibat pohon tumbang atau pun dahan yang menimpa jaringan listrik. “Gebrak penyulang digelar di sejumlah wilayah di Kota Subang dan sekitarnya.
Ini menyusul kerap terjadi kejadian-kejadian dimana cuaca esktrem merusak jaringa listrik,” kata Fitor.
Baca Juga:Diguyur Hujan, Ada ‘Kolam Baru’ di Tugu ProklamasiJumlah Masjid Bertambah tetapi Shaf Menurun?
Adapun gebrak penyulang ini dilaksanakan di wilayah Subang kota, Cijambe, Pasirkareumbi yang merupakan wilayah yang rawan gangguan. “Para petugas yang menggelar gebrak tersebut langsung melakukan pemeliharaan sehingga kedapannya pasokan kelistrikan tetap membaik,” ujarnya.
Dia menyebut cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini mengakibatkan beberapa jaringan PLN rusak, seperti tiang listrik roboh terbawa longsor sehinga mengakibatkan padamnya di 2 Gardu, tiang retak tertimpa pohon roboh dan angin kencang di SSO KPA ( OSCR ), dan ada 2 tiang listrik yang rusak. “Kita alami kerusakan seperti tiang dan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pemangkasan dahan pohon di wilayah kota, di titik rawan dahan pohon mengenai jaringan kelistrikan seperti di seputaran jalan Wera kelurahan Dangdeur, dan juga sekitaran jalan Otista. “Kita juga imbau agar masyarakat jika ada dahan pohon yang hampir mengenai jaringan kelistrikan agar merelakan untuk di pangkas,” pungkasnya.(ygo/sep)