Oleh:
Nisa Nurramdhiani Khofifah
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah STAI DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta
Sebagaimana kita ketahui menabung memang sangat dianjurkan untuk siapa saja karena dengan menabung kebutuhan dan keinginan di masa depan bisa terpenuhi. Bahkan, sejak masih kecil orang tua selalu mengajarkan kita untuk rajin menabung agar kita terbiasa menabung sejak dini. Saat ini, kesadaran akan menabung semakin berkurang. Bahkan untuk niatnya saja susah untuk ditumbuhkan, apalagi dalam hal menabung. Hal ini yang membuat orang-orang malas dan enggan untuk menabung.
Menabung dalam ilmu ekonomi adalah salah satu tindakan yang mempersiapkan tentang perencanaan-perencanaan masa yang akan datang serta sekaligus sebagai persiapan diri untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), menabung merupakan sebuah kata kerja yang memiliki arti yaitu menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dan sebagainya). Secara luas menabung dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk dikumpulkan sebagai cadangan pada masa yang akan datang.
Baca Juga:Dalam Dua Hari, 18.398 Warga Karawang Terkena Dampak BanjirBank Indonesia Akan Tambah Kuota Beasiswa
Menabung, itu berarti kita sudah memiliki persiapan untuk masa depan kita, menabung juga membantu kita untuk memiliki modal (capital) ketika kita ingin melakukan suatu usaha sehingga kegiatan ekonomi kita berlangsung dengan produktif, dan tabungan yang kita miliki tentunya kita bisa digunakan untuk peroutaran modal demi kesejahteraan kita dan keluarga.
Perilaku menabung sering diartikan sebagai kerangka kemampuan dan keinginan rumah tangga atau individu untuk menyimpan uangnya. (Eriksson & Hermansson, 2014).
Menanamkan minat menabung pada anak sejak usia dini diharpkan mampu menumbuhkan kembali kebiasaan menabung pada generasi muda Indonesia selanjutnya yang pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.
Darmin, Menko RI dalam sebuah kesempatan pernah mengatakan bahwa menabung itu (harus) menjadi kesenangan, bukan hanya itu merasa yang didorong-dorong merupakan kesenangan untuk menabung.
Darmin mengatakan , tanpa ada kesenangan dari dalam diri, masyarakat justru akan sulit untuk menabung. Menabung sudah harus mulai dibiasakan sejak usia dini. Sehingga, orang-orang mulai belajar mengatur keuangannya untuk ke depannya.