Nasabah: Terima Kasih BNI Akhirnya Kami Punya Rumah
PURWAKARTA-Permintaan perumahan sejalan dengan pertambahan penduduk. Seiring itu, kebutuhan terhadap lahan untuk perumahan akan semakin meningkat. Imbasnya, harga tanah dan rumah terus meningkat. Khusus harga rumah yang semakin tinggi, menjadi beban bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pemerintah memberikan solusi dengan menyediakan rumah subsidi dengan harga dan cicilan terjangkau. Yakni, merupakan kategori rumah dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Rumah bersubsidi ini ditawarkan dengan uang muka yang murah, bunga yang rendah, dan tenor cicilan yang lebih panjang.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) turut berkontribusi dalam program tersebut. Tahun ini, BNI mendapatkan kuota penyaluran sebesar 12.000 unit rumah subsidi FLPP.
Baca Juga:BKKBN Jabar Komitmen Bebas Korupsi8.429 Rumah Terendam, 5.938 Orang Mengungsi
Untuk mempercepat penyaluran rumah subsidi melalui KPR Sejahtera BNI FLPP, BNI kembali melaksanakan Akad Kredit Massal sebanyak 2.046 unit yang dipusatkan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (26/2).
Hadir pada acara tersebut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eko Djoeli Heripoerwanto, dan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin.
Juga hadir, Direktur Manajemen Risiko BNI Osbal Saragi Rumahorbo, GM Divisi Penjualan Konsumer Wiwi Suprihatno, GM Divisi Manajemen Produk Konsumer Donny Bima, dan SVP Hubungan Kelembagaan Hermita.
Turut hadir pula Head of Region BNI Malang Beby Lolita Indriani, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asosiasi Pengembang (REI, HIMPERA, APERSI, APERNAS Jaya), Pemprov Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Ngawi, Regulator dan Otoritas Jasa Keuangan.
Wiwi Suprihatno mengatakan, kuota penyaluran rumah subsidi melalui KPR Sejahtera BNI FLPP meningkat dari tahun ke tahun. Itu menunjukkan konsistensi BNI dalam mendukung program penyediaan satu juta rumah oleh pemerintah.
Secara nominal, BNI telah menyalurkan KPR FLPP senilai Rp914 miliar dan menyentuh 7.214 unit rumah pada tahun 2018, serta Rp1,263 triliun dan menyentuh 9.743 unit rumah pada 2019.
Berpusat di Kota Ngawi, kegiatan akad kredit massal tersebut juga dilaksanakan secara serentak di berbagai kota besar di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk di wilayah Bandung yang meliputi Purwakarta, Cianjur, Tasikmalaya, Sumedang, Garut, dan Sukabumi.