SUBANG-Aktivitas pendidikan di Kecamatan Pamanukan belum pulih. Hampir sebagian besar sekolah-sekolah yang ada di Pamanukan libur. Jikapun tidak libur kegiatan belajar mengajar belum efektif, seperti misalnya di SMAN 1 Pamanukan.
Wakasek Kurikulum SMAN 1 Pamanukan, Dodo Sabili menyebut, SMAN 4 sendiri tidak meliburkan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar belum efektif, karena banyak siswa-siswinya yang tidak masuk karena akses menuju sekolah sulit atau rumahnya terbanjiri.
“Belum efektif soalnya akses jalan ke sekolahnya susah, Ada juga siswa yang memang kebanyakan banjir. Kegiatan di sekolah sekarang cuma bersih-bersih kelas,” ujarnya.
Baca Juga:Kang Maman, Anggota DPR RI Sorot Distribusi LogistikBRI Peduli Lingkungan Bantu Logistik Para Pengungsi
Sementara itu, Korwil Pendidikan Kecamatan Pamanukan Uung Mashuri mengatakan, memang ada beberapa sekolah yang terdampak banjir. Jikapun sekolah tidak terbanjiri, banyak siswa yang tak bisa ke sekolah karena akses dan bahkan rumahnya terendam banjir.
“Ada beberapa sekolah yang libur dikarenakan banjir yang akhirnya berdampak pada proses kegiatan belajar mengajar sekolah, kondisinya beragam. Intinya, aktivitas pendidikan atau KBM belum efektif,” ucap Uung.
Ia menyebut di Pamanukan ada 25 SD. Dari jumlah tersebut, sebagian besar terendam. Hanya beberapa SD yang letaknya di wilayah barat yakni Desa Pamanukan Sebrang serta Timur yang tak terbanjiri.
“Hanya ada beberapa SD saja yang tidak banjir, tapi juga ada yang sekolahnya dipakai mengungsi warga,” ucapnya.
Sementara itu, pantauan Pasundan Ekspres beberapa sekolah di Pamanukan yang berada di Jl Husen Kertadibrata masih tergenang air. Bahkan hingga ke ruangan. Beberapa diantaranya bahkan, terlihat gerbang sekolahnya pun terkunci seperti di SMPN 2 Pamanukan serta SDN Pamaukan V dan VII.(ygi/vry)