BANDUNG-Perkembangan sektor Pariwisata di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
Pantauan Pasundan Ekspres, setiap ada destinasi baru akan melibatkan masyarakat setempat baik sebagai karyawan maupun pedagang dikawasan wisata yang melibatkan pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) setempat.
Seperti halnya, Destinasi wisata yang dikembangkan oleh Ferry Tristianto yaitu De’Ranch, Farm House, Rumah Sosis, Floating Market dan The Great Asia Afrika telah menyerap 800 tenaga kerja dan 120 pelaku UKM sehingga adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:Banjir di Dusun Galian Patimban, Lanal Cirebon dan Muspika Evakuasi WargaKorwil Pendidikan Kecamatan Cikaum Jaring Bakat Atlet Lewat FLS2N
Dikantornya, Ferry kepada Pasundan Ekspres mengungkapkan keberhasilannya dalam mengembangkan wisata di Lembang tidak terlepas dari adanya keterlibatan culture masyarakat setempat dan infrastruktur.
Sektor UKM yang sangat banyak dilibatkan adalah pada pasar apung ‘Floating Market’ di Desa Lembang.
Untuk Floating Market, Ferry menuturkan karena bidikannya orang kota, maka yang di libatkan adalah UKM setempat. Namun begitu di setiap kawasan yang Dia kembangkan selalu melibatkan pelaku UKM.
“Saya hidup dan besar dari UKM. Di sana (Floating Market) ada lotek, ada bubur, ada surabi, ada sate semuanya makanan kampung, karena bidikan kita kan orang kota, semuanya melibatkan UKM,”ucapnya.
Salah satu hambatan bagi pelaku UKM menurut Ferry adalah pemasaran, bukan hal yang biasa ketika UKM selalu bilang kurang modal menurutnya itu karena tidak tau bagaimana memasarkannya.
“Keberhasilan wisata, adalah 60% dari Culture, 35% dari insfratruktur dan 5% buatan manusia itu kata menteri pariwisata lho, nah, di Lembang ini culture Sunda, jadi bicara Floating ini bicara Jawa Barat, saya berdayakan UKM setempat, yang menyajikan makanan khas Jawa Barat,”paparnya.
Libatkan UMKM Lokal
Ferry mencontohkan, adanya UKM yang berjualan di Floating omzetnya berlipat ganda dibandingkan berjualan diluar kawasan floating market. Ferry mengungkapkan sistem kerjasama yang dibangun bersama UKM adalah kerjasama yang saling menguntungkan. Sehingga UKM dapat berkembang dan maju dengan pesat.
Baca Juga:Atasi Banjir Jabodetabekpunjur, Sekda Jabar: Pemerintah Komitmen Lakukan Normalisasi Sungai dan Perbaikan DrainasePemda Provinsi Jabar Komitmen Penuhi Kebutuhan Logistik Korban Banjir
“Sistem kerjasama yang kami bangun adalah bagi hasil ke saya 25%. Semua kebutuhan UKM disiapin, Kebersihan, listrik, lapak semua disiapkan kami,”katanya.