SUBANG-PLN Pamanukan memadamkan aliran listrik 16 gardu di wilayah Pantura. Upaya tersebut untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat. Jika tidak dipadamkan, maka akan berbahaya.
Manager ULP PLN Pamanukan Diah Angelia mengatakan, banjir di Pantura merendam gardu listrik. Hal itu berdampak pada kerusakan dan pasokan listrik. PLN pun merugi sebesar Rp200 juta.
“Kita memprediksi kerugian hingga mencapai Rp200 juta,” ujarnya.
Dia mengatakan, di wilayah Pantura hanya 6 gardu yang dinyalakan dari 25 gardu. Untuk 16 gardu yang dipadamkan berada di Kecamatan Pamanukan, Pusakajaya dan Ciasem.
Baca Juga:Emil Batalkan Kunjungan ke Dua Negara, Pemprov Tidak Tinggal Diam Atasi BanjirReggae Star Jabar Festival, Siap Digelar di Lanud Suryadarma Akhir Pekan Ini
“Kami berharap bencana banjir bisa segera usai, sehingga untuk listik bisa dinyalakan kembali,” ujarnya.
Dia menuturkan, ketika air mulai mengalami kenaikan pihaknya mengerahkan petugas-petugas lapangannya untuk melaukan pemadaman. “Para petugas kami berjibaku untu melakukan pemadaman kemarin,” pungkasnya.(ygo/ysp)