PURWAKARTA-Sejumlah jamaah wisata umroh asal Purwakarta, mengaku telah mendapat informasi terkait ketidakpastian keberangkatan mereka beribadah umroh ke Arab Saudi, setelah beredar adanya Virus Corona yang melanda di Arab Saudi.
Dedi (40) jamaah umroh Agensi Aryati warga Kecamatan Campaka mengaku, telah mendapat informasi release dari pihak agensi tempat dirinya mendaftar sebagai jamaah umroh.
“Ya tadi pagi, di group Whatsup ada diberitahukan soal ketidakpastian atau penundaan keberangkatan kami beribadah Umroh,” terang Dedi cemas.
Baca Juga:Lapas Sambut Resolusi Pemasyarakatan, Tingkatan Layanan Wujudkan WBKHasil Tes SKD CPNS Diumumkan Akhir Maret
Dedi rencananya akan berangkat ibadah umroh pada tanggal 18 Maret bersama istri dan ibu mertuanya. Namun, setelah mendapat informasi soal diatas, dirinya bersama keluarga kini cemas dan takut tidak jadi berangkat umroh.
“Kalau untuk paspor dan visa sebenarnya sudah kami terima dari pihak agensi. Mudah-mudahan pas waktunya nanti sudah diperbolehkan. Karena niat kami dan keluarga adalah ibadah,” ujar Dedi yang mengaku akan berangkat melalui jasa agensi asal Purwakarta.
Hal yang sama juga diutarakan Jaka (39) salah satu marketing Isra Agensi Umroh. Jaka mengaku telah diintruksikan untuk tidak dulu merekrut jamaah ibadah umroh. Tetapi agensi yang dinaungi Jaka, diketahui baru saja memberangkatkan 42 jamaah ke Arab Saudi.
Terkini, jaka menjelaskan, jika ke 42 jamaah itu kini tertahan di wilayah Dubhai dan belum dilanjut ke Mekkah.
“Saat ini, jamaah kami tertahan di Dubhai sebelum ke Mekkah. Mudah-mudahan ke depan bisa lancar kembali,” ungkapnya.(mas/vry)