SUBANG-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil -yang biasa disapa Kang Emil- akan mendorong BBWS melakukan normalisasi dan perbaikan tanggul, untuk antisipasi bencana banjir di masa mendatang. Sebab, Kang Emil menilai, salah satu hal yang disepakati adalah normalisasi, karena pendangkalan sungai merupakan pangkal permasalahan banjir di Pantura khususnya di Subang.
“Hanya di Republik ini, urusan sungai itu bukan merupakan kewenangan Pemda tapi Kementrian PUPR melalui BBWS, Makanya kita akan terus upayakan,” katanya pada wartawan di Desa Mulyasari, Pamanukan kemarin (27/2).
Kang Emil menyebut, soal penanganan banjir di Jawa Barat termasuk persoalan normalisasi sungai sudah dikoordinasikan secara langsung, dengan Kementrian PUPR termasuk saat rapat koordinasi dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:Gereja CoronaPT Taekwang Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Pabrik
“Sudah dikoordinasikan langsung dengan Presiden Jokowi, bersama Pak Anies juga, Pak Wahidin Halim waktu itu,” tambahnya.
Lalu mengenai penanganan kebencanaan, Kang Emil mengatakan, kewenangan Provinsi dalam kebencanaan dilakukan pertama kali oleh first responder nya adalah pemerintah daerah. “Itu di level Bupati dan BPBD. Kalau di level tingkat II ada kesulitan, baru ke tingkat provinsi,” bebernya.
Jika peran Pemdanya seperti Subang yang berada di depan, Pemprov Jabar sifatnya adalah bantuan kebencanaan logistik serta trauma healing. Proyek-proyek PUPR di Jawa Barat itu sedang dikerjakan,. Kang Emil juga menyebut, Bendungan Sadawarna bisa menjadi salah satu opsi upaya penanggulangan bencana di Subang.
“Sambil proses itu berlangsung, hujan datang, proses itu tidak bisa dihindari. Pesannya adalah ke masyarakat, kita semua sedang bekerja, tidak ada yang diam,” jelasnya.
Musim penghujan yang masih terjadi, Kang Emil mengarahkan agar para pemimpin daerah untuk melakukan tindakan preventif seperti normalisasi sungai. Dia juga akan koordinasi dengan instansi terkait untuk merumuskan tindakan cepat tanggap bencana alam.
“Setelah ini kita akan merumuskan tindakan cepat tanggap darurat. Untuk Subang, ada bantuan sebesar Rp750 juta kita siapkan, bupati arahkan untuk kepentingan tanggap darurat,” ucapnya.
Pemda Antisipasi Sejak Tiga Bulan Lalu
Sementara itu, Bupati Subang H. Ruhimat menambahkan, Gubernur Jawa Barat memberikan support penuh pada Pemda Subang dalam penanganan kebencanaan. “Pak Gubernur hadir unutk kita, dan ada support untuk Subang, beliau tahu sendiri tadi di lapangan seperti apa,” ucap Bupati H. Ruhimat.