SUBANG-Soal penangguhan umrah untuk jamaah asing termasuk Indonesia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warga termasuk Warga Jawa Barat untuk menghormati keputusan Kerajaan Arab Saudi. Hal itu ia katakan saat ditanya wartawan dalam peninjauan warga terdampak banjir di Kampung Kedung Gede, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Kamis (27/2).
Kerajaan Arab Saudi menangguhkan pelaksanaan ibadah umrah jamaah asing untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-2019.
Ridwan Kamil menuturkan, hingga saat ini, belum ada kejelasan penanganan wabah virus Corona yang sudah menyebabkan ribuan orang meninggal dunia itu di sejumlah negara yang terdampak wabah virus mematikan itu.
Baca Juga:Sensus Penduduk Tunjang PembangunanEfek Beredar Virus Corona di Arab Saudi, Jamaah Wisata Umroh Cemas
“Yang paling ekstrem adalah melarang datang dan pergi mereka-mereka yang terdampak atau dari daerah terdampak. Atau mereka datang dari wilayah yang terdampak. Jadi, kita menghormati saja,” ujar Ridwan Kamil ketika ditanya wartawan.
Menurutnya, pada saat Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan umrah, hal itu merupakan kewenangan dalam negeri Arab Saudi yang perlu dihormati berbagai pihak. “Seperti halnya Indonesia memberhentikan penerbangan dari dan ke Tiongkok atau ke China. Saya kira hal yang sama dilakukan (Kerajaan Arab Saudi) yah,” katanya.
Terlebih, tambah Emil, pihaknya pun sangat memahami tingkat kesulitan yang tentu dihadapi Arab Saudi untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona dari jutaan jamaah umrah asing ke negaranya yang kini tengah marak. “Karena saya paham lah dengan jutaan orang ke Madinah dan Makkah, mensterilkan potensinya (virus Corona), jauhlebih repot,” sebutnya.(ygi/vry)