Disdikbud Sumbang Alat Tulis untuk Siswa
SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang menyebutkan ada 41 sekolah yang terkena dampak banjir di Pantura. Sejumlah sekolah terdampak banjir ada yang mengalami kerusakan fisik sehingga perlu segera diperbaiki.
Kepala Disdikbud Kabupaten Subang, Tatang Komara mengatakan, sekolah yang rusak tersebut akan segera diperbaiki menggunakan dana tak terduga. “Ada sejumlah sekolah yang diperbaiki menggunakan dana tak terduga,” ungkap Tatang kepada Pasundan Ekspres, Jumat (28/2).
Dia menuturkan, sebanyak 41 sekolah tersebut terendam banjir. Akibatnya sebagian dokumen sekolah basah terendam banjir. “Dokumen-dokumen sekolah terendam banjir,” ujarnya.
Baca Juga:SDIT Cendekia Kampanyekan Penggunaan TumblerMENYIASATI SISI NEGATIF PENYALAHGUNAAN GAWAI
Akibat banjir tersebut, kata Tatang, selama beberapa hari terakhir ini diliburkan. Selain sekolah terendam banjir, juga rumah siswanya pun terendam banjir, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pembelajaran.
“Dengan kondisi banjir beberapa hari terakhir ini sebagian sekolah diliburkan di Pantura,” ujarnya.
Tatang berharap, mulai minggu depan aktivitas pembelajaran kembali normal. Siswa bisa kembali belajar di sekolah. “Kami berharap semoga ketika ujian nasional nanti tidak terjadi banjir, karena nanti ujian nasionalnya menggunakan komputer,” ujarnya.
Saat ini, kata mantan Camat Cipeundeuy itu, yang dibutuhkan oleh siswa ialah bantuan alat tulis dan seragam sekolah termasuk makanan.
Disdikbud, kemarin Jumat (28/2) menyerahkan bantuan tersebut kepada korban siswa yang menjadi korban banjir. Bantuan tersebut bersumber dari pihak sekolah dan juga pegawai Disdikbud.
“Kami berikan ratusan paket alat tulis dan juga seragam. Apa yang kami berikan sesuai yang dibutuhkan korban banjir,” ujarnya.(ysp/vry)