Pada Jumat akhirnya pencarian dilanjutkan dimulai sejak pukul 07.00 pagi dengan harapan menemukan titik keberadaan korban, dengan radius pencarian diputuskan diperluas hingga 10 KM.
“Selanjutnya berdasar hasil evaluasi pada Rabu malam, akhirnya pencarian pada Kamis kita perluas sampe 10 KM”, kata Aang.
Akhirnya pada pukul 09.20 korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan tubuh mulai membusuk tersangkut di tanaman ilalang pinggir sungai dengan jarak sekitar 8 kilometer dari titik hilangnya korban.
Baca Juga:MENAKAR RELIGIUSITAS ORMAWA KAMPUS UMSKeteteran, Dapur Umum Dinas Sosial Lakukan Piket Bergilir 20 Orang Tenaga
“Alhamdulillah akhirnya ketemu pada jam 09.20, jaraknya sekitar 8 km dari lokasi terakhir keberadaan korban, daerah Purwadana kesananya lagi,” ucapnya.
Diketahui korban hidup seorang diri karena sudah ditinggal meninggal oleh istrinya dan anak-anaknya merantau setelah menikah, dengan kegiatan harian korban biasa menjaga jembatan perahu Rumambe.
“Korban hidup sendiri, kesehariannya biasa jaga jembatan perahu Rumambe, biasa yang nagihin uang bayar lewatnya,” tutup Aang. (lek/ded)