KARAWANG-Sosok Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana di mata masyarakat Karawang memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi sebagai bakal calon (balon) bupati periode selanjutnya.
Perhelatan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang yang akan dilaksanakan akhir tahun ini memang memunculkan banyak calon. Namun banyak pihak menilai jika dari banyak balon bupati yang muncul itu belum bisa ‘menggoyang’ posisi petahana Cellica yang diramalkan bakal kembali memimpin Karawang.
Pemerhati politik yang juga Ketua LSM Lodaya, Nace Permana berpendapat Cellica diuntungkan karena posisinya sebagai petahana hingga lebih mudah bertemu masyarakat. Tak heran jika dari berbagai survey selalu menempatkan Cellica berada diposisi teratas dibandingkan calon lainnya.
Baca Juga:94 vs 72Jalan Menuju Pelabuhan Patimban Kembali Ditutup Warga
Dari sejumlah balon bupati yang muncul belum satupun yang dianggap lawan berat Cellica. “Siapapun balon bupati yang muncul harus bekerja ekstra keras melawan Cellica. Kalau tidak punya strategi yang jitu sulit mengalahkan Cellica,” kata Nace Permana, Jumat (28/2).
Menurut Nace, Pilkada Karawang memunculkan fenomena baru yaitu banyak bakal calon lebih memilih sebagai wakil bupati untuk menjadi pendamping Cellica. Dari nama-nama yang muncul dimasyarakat kebanyakan ingin menjadi wakil bupati untuk Cellica, bukan untuk balon bupati lainnya.
“Saya hitung ada sekitar 6 orang balon wakil bupati yang menunggu keputusan Cellica. Kenapa mereka mau menjadi wakil bupati bersama Cellica karena posisi Cellica kuat dan dipastikan bakal kembali dipilih oleh masyarakat. Jadi kalau mereka tidak terpilih oleh Cellica, mereka tidak mau maju Pilkada,” katanya.
Sejumlah nama yang muncul dan disebut-sebut ingin menjadi wakil bupati mendampingi Cellica seperti Dadan Sugardan, Sopian, Acep Jamhuri, Jaenal, Asep Syaepulloh dan Sri Rahayu. Hanya dari nama-nama yang muncul itu, hingga kini Cellica belum memutuskan untuk memilih salah satunya. Meski Aep Syaepulloh yang diusung partai PKS digadang-gadang bakal mendampingi Cellica hingga kini belum mendapat kepastian.
“Politik itu dinamis, Cellica belum memberikan kepastian mungkin masih mengukur kekuatan,” katanya.
Nace mengatakan lawan-lawan Cellica dalam Pilkada nanti seperti Wakil Bupati Ahmad Zamaksyari, anak mantan bupati Karawang, Gina Swara atau Yesi Lianti dinilai belum cukup kuat menghadapi Cellica.