PAMANUKAN-Jalan tanggul di Dusun Kedung Gede, Desa Mulyasari mulai diperbaiki oleh BBWS, Jumat (28/2). Bahkan satu unit alat berat keluaran Pindad sudah berada di lokasi untuk meratakan jalan dan mengeruk jalan yang terputus serta terbawa arus air kali Cipunagara saat banjir tiga hari lalu.
Kepala Desa Mulyasari Hasanuddin Masawi menyebut, proses pemadatan tanah saat ini sedang dilakukan oleh BBWS usai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi jalan tanggul tersebut.
“Iya sekarang mulai diperbaiki sama BBWS tadi sudah ada tiga truk tanah, dimulai dari depan dulu,” ucapnya.
Baca Juga:Banjir di Jakarta, Calon Wisatawan Batal ke LembangWujudkan Kedaulatan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian Republik Indonesia Miliki Program Kostratani
Dia menyampaikan, pelaksanaan pemadatan jalan yang terputus maupun yang terkena arus Cipunagara saat banjir akan diperbaiki dititik-titik yang telah didata.
“Totalnya akan ada sembila titik, jadi dimulai dari depan dulu terus hingga ke belakang supaya bisa jadi jalan mobil,” imbuhnya.
Saat ini sebagian besar warga Desa Mulyasari yang mengungsi di beberapa titik telah kembali ke rumah untuk bersih-bersih.
“Betul sebagian warga sudah kembali ke rumah dan bersih bersih,” ucapnya.
Danramil Pamanukan Kapten Asep Ruhiyat membenarkan BBWS telah turun tangan untuk penanggulangan jalan tanggul di Desa Mulyasari.
“Tadi anggota juga sudah ada di lokasi untuk bantu membuat dan meratakan jalan dan bergotong-royong bersama,” imbuhnya.(ygi/ysp)