PURWAKARTA-SDIT Cendekia mendukung gerakan Purwakarta Sejuta Tumbler yang diusung Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika. Ini ditegaskan dengan deklarasi dukungan penggunaan tumbler oleh seluruh siswa SDIT Cendekia beserta jajaran guru dan staf. Deklarasi dukungan yang dipimpin langsung Kepala Sekolah SDIT Cendekia Andri Purwanugraha M.Pd ini dilakukan di Lapangan Upacara SDIT Cendekia, pada Jumat (28/2).
“Penggunaan tumbler di SDIT Cendekia sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Yakni, pada saat Bupati Purwakarta sebelumnya, H Dedi Mulyadi SH, yang mengajak siswa membawa bekal dari rumah. Maka otomatis, pada saat itu, siswa membawa bekal plus tumbler untuk tempat minumnya,” kata Andri kepada koran ini.
Gerakan Purwakarta Sejuta Tumbler, sambungnya, mempertegas kebijakan bupati sebelumnya dan berkaitan dengan isu kebersihan lingkungan, khususnya sampah plastik. “Gerakan Purwakarta Sejuta Tumbler sangat positif dan harus didukung penuh. Kami sangat merespons positif gerakan tersebut dengan ikut mengampanyekan penggunaan tumbler,” ucapnya.
Baca Juga:MENYIASATI SISI NEGATIF PENYALAHGUNAAN GAWAIGuru, Antara Idealisme dan Beban Profesi
Purwakarta Sejuta Tumbler juga, kata Andri, sebagai bagian dari pendidikan berkarakter. “Penggunaan tumbler ini juga akan menekan penggunaan sampah plastik yang waktu penguraiannya membutuhkan ratusan tahun,” kata Andri.
Ditemui terpisah, Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika SE mengapresiasi dukungan SDIT Cendekia. “Alhamdulillah, saya sangat mengapresiasi dukungan penggunaan tumbler oleh siswa, guru, dan kepala SDIT Cendekia,” katanya.
Penggunaan tumbler sebenarnya menanamkan nilai-nilai islami menjaga kebersihan. “Ini dapat membentuk karakter siswa yang peduli akan kebersihan lingkungan,” ucapnya.(add/vry)