SUBANG-Anggota DPRD Fraksi PAN dari DAPIL 5, Albert Anggara Putra berharap Pemda Subang melakukan tindakan pencegahan solusi jangka panjang untuk banjir di wilayah Pantura termasuk Pamanukan.
“Saya sangat menekan kepada Pemkab Subang, bersama ketua DPD PAN Subang agar banjir tidak terulang kembali di Pantura Subang,” kata Albert.
Albert menyebut, selama masa reses yang bersamaan dengan terjadiya musibah banjir ini, ia melihat banyak harapan dari warga agar adanya solusi mengenai persoalan banjir ini. “Solusi jangka panjang diantaranya Bendungan Sadawarna yang sedang dibangun dan perpaduan antara normalisasi dan naturalisasi,” ucap Albert.
Baca Juga:PT. Taekwang Industrial Indonesia Peduli Korban BanjirPosisi Jabar Tergeser Jateng sebagai Produsen Utama Padi Nasional
Menurutnya, Bendungan sadawarna selain dapat mencegah atau meminimalisir banjir. Bendungan Sadawarna dapat digunakan sebagai irigasi, air baku, maupun pariwisata, apabila pembangunan selesai. “Bendungan Sadawarna mampu mengendalikan debit air yang mengalir ke 12 kecamatan di wilayah Subang Utara,” ujar Albert.
Selain itu, normalisasi dan naturalisasi harus dipadukan untuk memperluas dan memperdalam serta menata kembali sungai seperti sediakala dan sebagaimana mestinya.
Ia juga menekan mestinya pada masyarakat di wilayah Pantura Subang untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan alam serta tidak membuang sampah sembarang.
“Upaya-upaya yang kaitannya dengan fisik dan infrastruktur solusi penanganan Banjir juga harus dipadukan dengan budaya masyarakat kita, khususnya di wilayah pantura untuk tidak membuang sampah sembarangan,” benernya.
Terkait Sungai Cipunagara, Albert juga mendengar dari Bupati Subang H. Ruhimat yang mengusulkan untuk pemasangan tanggul beton kurang lebih tiga kilometer. “Beliau juga, mendorong normalisasi sungai yang ada lima anak sungai yang sudah sangat dibutuhkan supaya pembuangan ke pantai bisa lancar. Ini harus kita dorong dan kawal bersama,” tutupnya.(ygi/vry)