Poskonya akan lebih jelas. Jadi secara otomatis orang itu tidak bakal lagi banyak bertanya, orang itu akan fokus,” katanya.
Gagasan tersebut kata Hidayat, merupakan gagasan Gubernur Jawa Barat yang akan memudahkan dalam hal penaanganan dan upaya antisipasi kebencanaan serta koordinasi antara Pemerinath Kabupaten dengan Provinsi bisa menjadi lebih mudah.
Selain itu, Pembangunan Bendungan Sadawarna juga sedang diperjuangkan oleh Ridwan Kamil, agar bisa secepatnya rampung dan bisa memberikan banyak manfaat bagi Subang.
Baca Juga:Unggahan Foto Tubuh Tara Basro Disebut Langgar ITE, Padahal….Pemuda Sholeh
“Insyaallah secepatnya vbisa selesai, Pak Gubernur sedang berupaya menyelesaikan ini,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Subang H ruhimat meminta pemerintah pusat untuk memberikan perhatian pada penanganan banjir di Kabupaten Subang.
“Terkait penanganan pasca banjir ini, infrastruktur jalan infrastruktur pengairan banyak yang rusak dan hancur semua, iya kan?,” kata H. Ruhimat saat diwawancara Pasundan Ekspres.
Terlebih, saat ini di wilayah kabupaten Subang khususnya di wilayah pantura sedang ada proyek strategis nasional (PSN) pembangunan pelabuhan internasional Patimban.
“Apalagi disini sedang ada proyek nasional Pelabuhan Patimban, kami mohon perhatiannya,” ucap H. Ruhimat.
Pemerintah pusat harus konsen
Bupati Ruhimat berharap, pemerintah pusat bisa konsen terhadap pemulihan infrastruktur pasca kebencanaan di wilayah Pantura Subang.
Apalagi dengan kondisi APBD Kabupaten Subang yang terbilang kecil, Haji ruhimat menyebut peran pemerintah pusat sangat krusial dalam membantu pemulihan pasca kebencanaan ini.
Baca Juga:Dokter Roosmalia: Jaga Ketahanan TubuhAntisipasi Corona, Waspadai Kontak Langsung dan Jangan Panik
“Khususnya soal infrastruktur pengairan, sungai-sungai yang kaitanya ditangani oleh BBWS bisa segera cara mendapat tindakan dan perbaikan,” ungkapnya.
Saat ini, Pemda Subang juga terus menyalurkan bantuan logistik bagi para warga terdampak banjir di 12 Kecamatan di wilayah Kabupaten Subang.
“Termasuk kami mulai salurkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat yang disalurkan dalam bentuk logistik pada 15.763 KK,” bebernya.(ygi/vry)