KARAWANG-Beredarnya video mesum yang diduga dilakukan oleh dua orang pelajar di Karawang. Video itu tersebar di media sosial facebook dan sempat mendapat perhatian dari netizen. Bahkan ada netizen yang menyebutkan kalau lokasi dalam video itu berada di salah satu kawasan industri wilayah Cikampek.
Pelaku video mesum tersebut dianggap kurang mendapatkan pendidikan agama di lingkungan sekolah, sehingga berani berbuat amoral.
Sampai saat ini belum diketahui, dalam video berdurasi 30 detik, pasangan tersebut melakukan perbuatan asusila (mesum) di atas sepeda motor dengan nopol T.
Baca Juga:Taman dan Sarana Olahraga Lapang Bintang Dianggarkan Rp30 MiliarCeleng Politik
Dari isi video tersebut, pasangan yang bukan muhrim ini diduga masih berstatus pelajar. Dimana pemeran wanitanya menggunakan baju batik sekolah dan rok hitam dan jilbab Hitam.
Sedangkan lelakinya menggunakan jaket berwarna biru, celana panjang warna hitam dan topi. Keduanya menggunakan sepatu, menuai kecaman dari berbagai pihak.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang Ajang Sopandi menyesalkan atas tindakan siswa atau pelajar yang dilakukan. Padahal itu di luar jam belajar, yang seharusnya langsung pulang bukan main kluyuran.
“Seharusnya kepada orang tua murid harus memperhatikan anaknya di saat luar sekolah atau di luar jam kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.
Bukan hanya mengandalkan orang tuanya saja, tapi terkadang dilema bagi guru ketika tegas terhadap anak didiknya orang tua murid. “Tidak mau terima bahkan melaporkan kepada pihak yang berwajib,” katanya.
Ajang mengimbau kepada Kepala Disdikpora Karawang, untuk menindak tegas terhadap kepada anak yang telah mencoreng nama baik dunia pendidikan. Serta harus mememanggil kepada orang tuanya. “Kami berharap, bisa menyelesaikan terhadap kasus mencoreng duni pendidikan tersebut,” terangnya.(aef/vry)