SUBANG-Masih ingat SMK Kutawaringin Subang? Ya, mungkin sekolah ini punya imej kurang baik di benak warga Subang. Dikenal banyak pelajarnya yang terlibat tawuran. Tapi kini imej itu mulai berubah dan dibenahi.
Kini manajemen SMK Kutawaringin diambil alih dan dibenahi di bawah Yayasan Kutawaringin Subang. Yayasan yang juga menaungi Universitas Subang. Saat ini SMK Kutawaringin mulai ditata ulang dan berencana membuka jurusan-jurusan baru. Seperti Teknik Komputer Jaringan, Multimedia dan Teknik Logistik.
Pada masa kejayaannya tahun 90-an, SMK Kutawaringin dikenal memiliki perlengkapan praktik mesin yang lengkap. Mulai dari mesin bubut, las dan lainnya. Namun mulai menurun karena sejumlah aksi tawuran yang memperburuk citra sekolah ini.
Baca Juga:Uu Ruzhanul Ajak DMI Purwakarta Bangun JabarPKA BPSDM Jabar: Sekda Minta Para Peserta Jaga Orisinalitas Proper
Tapi sejak 2019, SMK Kutawaringin sudah mulai ditata ulang. Meski sulit karena stigma tersebut, tapi pihak yayasan mulai melakukan perbaikan manajemen.
Mulai dari inventarisasi aset, restrukturisasi dan menyiapkan kurikulum maupun jurusan baru.
Ketua Yayasan Kutawaringin menegaskan, akan berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki SMK Kutawaringin. Ia menyadari imej yang kurang baik tersebut dan akan melakukan perubahan.
“Gedung akan diperbaiki, ditata lagi. Manajemen diperbaiki. Kita lebih kedepankan kemanusiaan, pendidikan. Memang banyak yang tidak mampu bayar, yayasan akan cari solusinya,” katanya.
Guru SMK Kutawaringin Cut Suraiya mengungkapkan, saat ini SMK Kutawaringin memang masih tertatih-tatih membenahi manajemen. Masih kesulitan mencari siswa dan kekurangan guru. Tapi kendala itu mulai dibenahi.
“Banyak siswa yang tidak mampu di sini. Kesulitan biaya, terutama mereka terkendala berangkat ke sekolah. Berasal dari keluarga tidak mampu. Kita gratiskan biaya pembangunan, hanya dipungut iuran bulanan saja,” tandasnya.(red)