SUBANG-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bekerjasama dengan Komunitas Lisangbihwa menggelar literasi iklim di SMPN 3 Subang, Selasa (10/3). Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 siswa dari 6 SMP dan 6 SMA di Kabupaten Subang.
Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto M.Sc mengatakan, literasi iklim sangat penting bagi pelajar. Ini merupakan bagian dari desiminasi BMKG. “BMKG bertugas menyampaikan informasi dini berkaitan dengan kondisi cuaca,” ungkapnya.
Dia mengatakan, siswa sangat penting untuk mengetahui kondisi iklim yang akan terjadi sehingga dapat melakukan langkah-langkah antisipasi atau tindakan tertentu yang bisa dilakukan.
Baca Juga:Omnibus Law atau Omnibus Lie?Kejari Karawang Kawal Dana Desa Rp346 Miliar
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Tatang Komara mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia berharap siswa lebih peka terkait dengan kondisi iklim yang terjadi.
“Kegiatan yang diselenggarakan oleh BMKG ini sangat positif kami dari dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang mengapresiasi,” ujarnya.
Hal senada dikatakan oleh Kepala SMPN 3 Subang, Jaenal Abidin. Dia mengapresiasi kegiatan literasi iklim ini.
Sementara itu, Ketua Komunitas Lisangbihwa, Arum Handayani menuturkan, literasi tidak hanya sebatas membaca teks. Melainkan siswa mampu membaca alam.
“Selain siswa yang mengikuti kegiatan ini, diikuti oleh 10 pembimbing yang tergabung dalam Komunitas Lisangbihwa,” ujarnya.(ysp/vry)