KARAWANG-Untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Komisi II DPRD Karawang mendorong peningkatan infrastruktur dengan mengangarkan Rp3,5 miliar untuk pembelian alat berat Excavator Ponton di tahun anggaran perubahan 2020.
Alat berat Ponton sendiri akan digunakan untuk mengatasi pendangkalan sejumlah muara, yang menjadi keluhan selama ini para nelayan Karawang.
“Mendorong untuk memprioritaskan beli alat berat Ponton di anggaran perubahan 2020, untuk normalisasi dan pengerukan muara agar bersih agar tidak dangkal,” ujar Sekretaris Komisi II DPRD, H. Dedi Rustandi, SE., MM.
Baca Juga:Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran Karawang Giatkan Gerakan Membaca AlquranDemokrat Tertarik Koalisi dengan Nasdem
Menurut Dedi, keluhan nelayan selama ini ada dua yakni fasilitas hingga kondisi infrastrukturnya. Namun keluhan nelayan selama ini tidak hanya dari fasilitas, melainkan pendangkalan muara di seluruh TPI.
“Keluhan nelayan lebih pada ke infrastrukturnya, Potensi TPI tinggi tapi fasilitasnya kurang. Dengan potensi 80 km dengan alat berat hanya satu, sangat jauh kemana-mana,” paparnya.
Komisi II DPRD Karawang saat ini fokus untuk memaksimalkan potensi perikanan baik darat maupun laut agar terus dioptimalkan. Terlebih potensi perikanan menjadi sektor perekonomian masyarakat.
“Dengan Ponton aktivitas nelayan melaut lancar, potensi mengatasi kebanjiran tambak dan kesejahteraan perekonomian masyarakat meningkat,” terangnya.(aef/ded)