“Dan tentunya suatu hari nanti Sumedang menjadi kabupaten yang paling maju dari sisi pariwisata, apalagi kalau nanti Tol Cisumdawu beres ada lima sampai enam exit tol di Sumedang. Mudah-mudahan warga Sumedang semakin bahagia dengana adanya fasilitas ruang publik,” jelas Kang Emil.
Bagi Bupati Dony Ahmad Munir dan warga, alun-alun dengan desain baru ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Warga semakin bahagia karena ini menjadi kado istimewa Hari Jadi Kabupaten Sumedang ke-442 yang jatuh pada 22 April 2020.
“Mimpi kita untuk mempunyai ruang terbuka publik yang dapat digunakan untuk interaksi, eduaksi, dan refreshing bisa terwujud,” ungkap Dony.
Baca Juga:Cegah COVID-19, Ridwan Kamil Putuskan Sekolah di Jabar Belajar dari Rumah Selama Dua PekanBelajar dari Rumah untuk Cegah COVID-19, Wagub Jabar: Wali Murid Jangan Khawatirkan Santri di Pesantren
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sumedang, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kanyaah, kadeudeuh, dan perhatian luar biasa dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, DPRD Jawa Barat, dan semua pihak terhadap Kabupaten Sumedang,” lanjutnya.
Senada dengan Kang Emil, Dony pun berharap wajah baru Alun-Alun Sumedang bisa meningkatkan indeks kebahagiaan warga Sumedang. “Ini adalah ikhtiar kita dalam meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kabupaten Sumedang,” kata Dony.
“Mari kita gunakan alun-alun ini untuk kegiatan positif. Maka dari itu saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memelihara kebersihan, ketertiban, dan keindahan dengan tetap menjaga kesakralan Monumen Lingga di dalamnnya (Alun-Alun Sumedang),” ajaknya.
Pemda Kabupaten Sumedang telah menetapkan pariwisata sebagai core business usahanya dalam rangka peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pada kesempatan yang sama, Pemda Kabupaten Sumedang juga meluncurkan Calender of Events Explore Sumedang 2020, dengan di dalamnya terdapat 32 kegiatan yang akan berlansung sepanjang tahun ini.
“Karena Sumedang sudah memiliki core business-nya, core business kami sebagai kabupaten pariwisata. Kami telah menyatakan sebagai kabupaten pariwisata,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Sumedang, Reni Oktaviani menuturkan dengan adanya alun-alun masyarakat bisa memiliki ruang publik untuk berbagai aktivitas.
“Adanya alun-alun bisa membuat masyarakat lebih sering punya sarana untuk olahraga, bertemu dengan masyarakat yang lain. Dengan adanya sarana publik ini akan membuat masyarakat lebih berinteraki satu sama lain,” tutur Reni yang ditemui Tim Peliput Humas Jabar.