KARAWANG-Warga pesisir pantai Kampung Tanjungsari, Desa Sedari Kabupaten Karawang tidak memiliki akses jalan.
Mereka hanya mengandalkan pasir pantai yang padat sebagai akses satu-satunya untuk menuju ke mana-mana.
“Ya betul, ini hanya satu-satunya akses kami kalau ingin pergi ke dusun lain. Tak ada jalan lain di sini,” ucap Warta, salah satu warga Tanjungsari, Jumat (14/4).
Baca Juga:Alun-alun Rengasdengklok Rawan PremanismeDampak Corona, Pergerakan Orang Asing Harus Dibatasi
Warta menjelaskan ia sehari-hari pergi ke pengepul ikan guna menyetor ikan hasil tangkapannya. Tak jarang Warta harus terpeleset dengan motornya sambil membawa puluhan kilo ikan segar karena kondisi pasir yang sangat licin. “Iya itu pasir kalau kita gak bisa pilih jalannya, bakal kepeleset. Apalagi kita belum pernah hafal jalurnya. Siap-siap aja jatoh,” lanjut Warta.
Hal ini tentu sangat memprihatinkan, karena Dusun Tanjungsari masuk ke dalam Desa Sedari yang memiliki destinasi wisata Pantai Sedari. Namun warga tidak mendapat akses jalan. Warga tak mengerti mengapa sampai saat ini belum ada akses jalan untuk menyambungkan dusunnya dengan dusun yang lain.
“Saya gak tau ya, padahal Pantai Sedari tiap minggu ramai dikunjungi. Tapi kenapa sampai sekarang jalan yang mengubungi dusun kami tidak ada. Masa iya alasannya tak ada dana. Sekarang, kami harus nunggu berapa tahun lagi,” lanjut Warta.
Warta berharap hal ini segera diselesaikan, setidaknya dengan adanya jalan yang layak, untuk sehari-hari warga tidak perlu menantang mau untuk berjalan di pesisir pantai.
“Iya mungkin saat ini kita masih bisa jalan lewat pesisir pantai. Tapi nanti? Pasir ini kan pasti akan ada waktunya buat abrasi, dan itu sudah kejadian alam yang tak bisa dicegah. Kalau udah abrasi, nanti jalannya makin gak ada dong,” pungkas Warta.(zan/man)