PURWAKARTA-Terhitung hari ini Senin (16/3), Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tajug Gede Dedi Mulyadi melalui akun Media sosial instagram, mengumumkan ditutupnya Wisata Religi di Tajug Gede.
Penutupan sendiri, menurut mantan Bupati Purwakarta itu merupakan langkah antisipasi Virus Corona tidak menyebar luas. Mengingat ribuan pengunjung selalu memadati halaman dan dalam Tajug Gede setiap satu pekan khususnya di hari Sabtu dan Minggu.
“Dalam rangka meminimalisir penyebaran virus corona, maka kami DKM Tajug Gede memutuskan menutup sementara kegiatan wisata sampai waktu yang ditentukan kemudian,” ujar Kang Dedi melalui akun instagram resminya.
Baca Juga:Kerajaan Kesotoan Nusantara Buka di KarawangBPJAMSOSTEK Siap Tindak Tegas 730 Perusahaan Tidak Patuh
Meski menutup sementara kegiatan wisata religi, tidak demikian dengan kegiatan rutin ibadah di tajug gede ditutup. “Yang ditutup hanya wisata religinya. Untuk kegiatan keagamaan ibadah rutin, sholat berjamaah, sholat Jumat berjalan seperti biasa,” ujarnya.
Terpisah, Kasi DalOp Pol PP Teguh Juarsa koordinator pengamanan tajug gede membenarkan adanya penutupan wisata religi di Tajug Gede. “Tugas kami menjaga keamanan Tajug Gede, masyarakat kami harap mengerti. Untuk pengunjung hanya untuk kegiatan keagamaan saja,” tandasnya.(mas/vry)