SUBANG-Rencana Pemerintah Kecamatan Compreng mewacanakan membentuk pasar turut didukung oleh delapan Kepala Desa yang ada di Compreng. Hal ini diutarakan Ketua Apdesi Compreng Din Wahidin kala di konfirmasi Pasundan Ekspres kemarin (16/3).
“Sejauh ini, usulannya sudah masuk ke Pak Bupati. Jadi ada permohonan untuk dapat menggunakan tanah Pemda yang ada di Desa Mekarjaya, totalnya ada 12 hektare,” ucap Wahidin.
Ia menambahkan, saat ini lahan yang telah terpakai berjumlah 4 hektare, yang telah digunakan oleh SMAN 1 Compreng, SMKN Compreng serta UPTD Pertanian Compreng.
Baca Juga:1.253 Calon TKI Tertunda KeberangkatannyaBupati Tunda Perayaan Hari Jadi Subang untuk Selamatkan Rakyat
“Kami sedang mengajukan itu supaya bisa disetujui oleh Pak Bupati. Kami juga sudah memasukkannya ke Musrenbang tingkat Kecamatan dan juga dimasukan di lampiran III,” ucapnya.
Nantinya, kata Wahidin, BUMDes dari 8 desa di kecamatan Compreng akan mengelola pasar tersebut. “Untuk potensinya serta usahanya apa itu nanti disesuaikan dengan kemampuan serta potensi yang bisa dilakukan oleh masing-masing BUMDes,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Compreng mewacanakan membentuk pasar yang akan dikelola oleh BUMDes dari delapan desa. Pasar tersebut akan dibangun di lahan milik Pemda yang ada di Kecamatan Compreng.
“Rencananya akan dibuat pasar. Kemarin musyawarahnya sudah ada. Berita acaranya juga sudah ada dari Delapan Desa itu, sudah dimasukkan ke musrenbang tahun 2021 juga,” ucap Camat Compreng Asep Rudih S.Sos saat diwawancara Pasundan Ekspres, Senin (17/2).
Untuk lokasi Pasar tersebut sudah masuk dalam perencanaan musrenbang untuk tahun 2021. “Tapi akan coba kita dorong dari sekarang pemanfaatan lahan Pemda untuk pembukaan pasar,” imbuhnya.
“Pasar ini dibangun bertujuan pada pengembangan perekonomian masyarakat. Sebab secara potensi, perekonomian masyarakat dengan adanya Pasar akan terbantu. Belum lagi keberadaan Pelabuhan Patimban yang dimana, Compreng merupakan salah satu daerah penyangga,” kata Camat Rudih.(ygi/vry)