BANDUNG BARAT-Pasca Surat Edaran Bupati Bandung Barat untuk menutup sejumlah objek wisata di Bandung Barat, Meskipun berat, karena demi kesehatan pengusaha wisata pun mematuhinya. Diperkirakan dari 33 objek wisata yang ditutup, ribuan karyawan yang bekerja di sektor wisata diliburkan sementara.
Seperti halnya, PT Perisai Group, perusahan yang mengembangkan objek wisata di kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat, untuk antisipasi penyebaran wabah Corona Virus Disease-19 (Covid-19), ditutup mulai Kamis (19/3).
Diketahui objek wisata milik PT Perisai Group yang ada di Kawasan Lembang di antaranya, The Great Asia Africa, Farmhouse, Floating Market, dan D’Ranch akan ditutup selama 14 hari, mulai 19 Maret hingga 2 April 2020 mendatang.
Baca Juga:Rahasia BukanBuruh dan Pekerja Desak DPRD Rekomendasi Hentikan Kegiatan Produksi Perusahaan
Owner PT Perisai Group, Ferry Tristianto mengungkapkan, pihaknya memiliki karyawan sebanyak 900 orang yang bekerja di empat objek wisata tersebut, namun sebagian karyawan terpaksa harus dirumahkan untuk sementara.
“Kalau dirumahkan pasti karena terlalu banyak. Ada karyawan tetap dan ada karyawan tidak tetap, jadi tidak semua karyawan masuk,” ujar Ferry saat ditemui di kantornya, Kamis (19/3).
Sementara terkait hak karyawan, Ferry mengatakan, akan tetap diberikan namun tidak bisa diberikan secara penuh. Terutama untuk karyawan yang statusnya masih kontrak atau karyawan tidak tetap.
“Kita kan jelas ada, uang transport, uang makan dan gaji pokok. Mungkin hanya gaji pokok saja (diberikan), itu juga kalau cukup, kalau tidak kita tambahin,” katanya.
Ferry menambahkan, semua karyawan sudah memahami sehingga mereka semua setuju, bahkan ada sebagian karyawan yang meminta untuk dirumahkan ataupun meminta untuk bekerja di rumah.
“Karena ini suasana yang tidak nyaman untuk karyawan ya, termasuk untuk pedagang yang ada ditempat kita. Semua tempat wisata kita di Lembang ditutup untuk menghindari virus korona,” katanya.
Sebelumnya Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, penutupan objek wisata itu dilakukan agar tidak ada kegiatan yang sifatnya mengundang massa, sehingga penyebaran virus asal Kota Wuhan China itu bisa diminimalisir.
Baca Juga:Diimbau Belajar di Rumah, Siswa Malah Asik Main di TPUMUI: Larangan Salat Jumat Berlaku bagi yang Sakit
“Saya sudah memohon kepada seluruh pemilik obyek wisata di Bandung Barat agar tutup sejak hari ini hingga 14 hari ke depan,” kata Aa Umbara saat kegiatan Panggung Sangkuriang di Pemkab Bandung Barat, Rabu (18/3).