“Agar upaya pencegahan infeksi virus corona makin maksimal, maka JNE menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk membersihkan atau mencuci isi paket sebelum digunakan,” tutur Feriadi.
Selain peningkatan fasilitas di bidang kesehatan, JNE pun terus menjaga kualitas sektor IT perusahaan agar dapat terus bekerja optimal. Feriadi juga menyampaikan bahwa JNE akan mematuhi pemerintah terkait himbauan Work From Home.
“Ada sektor-sektor dalam perusahaan yang memungkinkan karyawan untuk bekerja di rumah. Untuk itu performa IT harus terus terjaga”, ungkapnya.
Baca Juga:Status KLB COVID-19, RS Lira Medika Perketat Pengawasan dan Tiadakan Jadwal Besuk PasienDibawah Ancaman Corona, Warga Subang Tetap Laksanakan Sholat Jum’at
Feriadi menjelaskan, hal ini agar penyediaan seluruh data yang dibutuhkan secara real time terus berjalan dengan maksimal dalam situasi saat ini.
“Bukan hanya untuk internal, pertukaran data dari JNE dengan platform milik semua mitra secara cepat dan akurat harus terus terjaga agar konetivitas antara seller dengan buyer, e-commerce platform, teknologi keuangan, serta yang lainnya, tetap lancar,” jelasnya.
Seperti banyak perusahaan lainnya, JNE pun tetap semangat dan optimis dalam menghadapi penyebaran virus corona agar perekonomian dalam negeri tetap berjalan dengan optimal.
“Berdasarkan data dari Asperindo, penurunan barang dari luar negeri terjadi sekitar 5% – 10%. Namun, ini menjadi momentum bagi UKM dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, demi Indonesia yang sehat dan kuat,” pungkasnya.(rls/ysp/ded)