DidUBANG – Didatangi petugas, warga Kampung Citapen dan Kampung Ciwedung, Desa Tanggulun Barat, Kalijati antusias menyetorkan kewajiban bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Hal tersebut seperti yang terlihat di balai Posyandu Kampung Citapen, warga berbondong-bondong datang dengan penuh semangat sembari membawa berkas tanahnya.
“Ya kan memang kewajiban kita bayar pajak mah,” ujar Rusdi, warga Kampung Citapen yang ditemui saat sedang mengantre, Jumat (20/3).
Baca Juga:Endemik Corona, Gubernur Jabar Tunda Pelaksanaan MTQ di Kabupaten SubangBREAKING NEWS! Pasien PDP COVID-19 di Purwakarta Bertambah, Dirawat di Tiga Rumah Sakit
Ros, warga lain mengaku merasa kewajiban membayar pajak adalah hal prioritas. Selain itu, nominal dana yang disetorkan terbilang relatif kecil. “Gak besar juga bayarnya, tadi tagihan Saya cuma Rp. 10.000,” ucapnya.
Ali, Ketua RT 05/02 yang juga membantu mengkoordinir warganya yang hendak membayar pajak menuturkan, warganya sangat antusias dan sebagian besar sangat sigap langsung hadir tidak lama setelah diumumkannya kehadiran petugas kelurahan yang hendak menarik pajak ke balai Posyandu sebagai lokasi pembayaran.
“Warga di sini mah pada sigap, begitu dikasih pengumuman di mushola buat datang bayar PBB, langsung pada datang”, tuturnya.
Hal senada diungkapkan Kodir, Ketua RT 06/02 yang mengaku warganya juga sangat sigap dan antusias menyetorkan pajak bumi dan bangunannya. “Di RT saya juga orangnya pada cepet langsung ke sini, pada antusias,” pungkasnya.(lek/ded)