Ronny menjelaskan, jika rata-rata setiap desa terkendala oleh persoalan yang sama, yaitu APBDes dan Siskeudes. Apa yang menjadi kendala ketika APBDes dan Siskeudes menjadi persoalan, Ronny menjawab hanya persoalan tehnis saja.
“Sebagian ada operator yang perlu pendampingan. Sejauh ini di Kecamatan Kalijati selain difasilitasi pihak Pemcam, pendampingan untuk Siskeudes juga sudah oleh pendamping desa,” tambahnya.
Hal tersebut juga diakui oleh Wakil Ketua Apdesi Kabupaten Subang, Uju Juanda. Menurutnya, jika menuruti aturan harusnya sejak Januari sudah selesai, hanya saja memang beberapa desa terkendala persoalan APBDes dan Siskeudes.
Baca Juga:DPC Subang Dukung Prabowo jadi Ketum Partai GerindraPDP Covid-19 Dirawat di RS Bayu Asih
“Beberapa desa ada yang sudah mengajukan, termasuk Desa Rawalele. Namun ada sebagian desa yang belum, rata-rata kendalanya ya itu, APBDes dan Siskeudes,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, dia berharap, pemberkasan, dan percepatan pengajuan guna pencairan dana desa segera dipenuhi oleh setiap Pemdes. “Ya segara saja, biar cepat beres,” pungkasnya.(idr/vry)