Feri Mardianto selaku unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) mengatakan, akses masuk di gedung A bisa melalui pintu masuk Lobby dan IGD, pintu disamplng ATM Center yang biasanya dibuka, kali ini ditutup sementara.
Sedangkan di Gedung B, akses hanya melalui satu pintu Lobby. Jumlah orang yang memasuki lift dibatasi hanya 9 orang saja.
“Kami berikan ketentuan baru untuk akses masuk rumah sakit. Kami juga menjadwalkan pembersihan fasilitas rumah sakit mulai dari kebersihan lift, toilet, kebersihan gagang pintu, memperbanyak titik penempatan hand sanitizer, hingga penyemprotan desinfektan di area publik. Jadwal kebersihan ini kami lakukan paling sedikit 3 kali per-shift setiap harinya” ungkap Feri.
Baca Juga:Dibawah Ancaman Corona, Warga Subang Tetap Laksanakan Sholat Jum’atDidatangi Petugas, Warga Antusias Bayar PBB
Sementara itu di bagian internal sendiri, RS Lira Medika meniadakan semua meeting, pelatihan, ataupun acara seminar dengan peserta lebih dari 20 orang. Karyawan dengan gejala demam, batuk, pilek sesegera mungkin diwajibkan melapor kepada dokter perusahaan.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan rutin temperatur atau suhu badan seluruh karyawan sejak 11 maret lalu, dan ini akan terus berjalan. Bagi karyawan yang suhunya diatas normal, akan kami arahkan ke dokter” ungkap Dedi Suryandi dari unit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Lira Medika.
Di beberapa kesempatan, petugas juga memberikan edukasi hand hygiene kepada setiap pengunjung yang masuk. Seperti anggota keluarga pasien di ruang tunggu rawat inap, farmasi, kantin, serta area publik lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit yang ada di rumah sakit kepada pengunjung yang sehat tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung dan pasien.
Virus corona memang sudah menjadi rasa kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat di seluruh belahan dunia. Merebaknya virus Corona ke beberapa negara termasuk Indonesia, telah membuat Pemerintah Indonesia mengantisipasi agar virus tersebut tidak menyebar luas. Salah satunya dengan menghimbau masyarakat agar melakukan social distancing, yakni meminimalisir kontak langsung antar manusia atau menjaga jarak tertentu. Tujuannya adalah mengurangi peluang peluang penularan.
RS Lira Medika serta seluruh rumah sakit lainnya tentu perlu ikut serta dalam menghadapi penyebaran virus ini. Salah satu cara adalah dengan memperketat pengawasan. Harapannya agar tetap bisa memberikan layanan yang optimal bagi seluruh lapisan masyarakat.