Membagikan berbagai tayangan pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang tengah diajarkan dapat dilakukan oleh guru setiap saat. Beragam tayangan tersebut dapat diperoleh dengan mudah melalui media sosial maupun portal – portal belajar.
Guru evaluasi tugas peserta didik
Selain itu guru pun dapat membuat sendiri tutorial ataupun video pembelajaran menggunakan berbagai aplikasi yang ada di laptop masing – masing.
Adapun untuk mengevaluasi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, guru dapat meminta mereka untuk mengirimkan gambar atau foto hasil pekerjaannya.
Baca Juga:Komunitas Skateboard dan BMX Mengeluh1228 Orang Lulus SKD CPNS Karawang, Ini Daftarnya
Dengan demikian, guru pun tetap dapat mengontrol kegiatan belajar serta tugas yang harus dikerjakan oleh anak didiknya tanpa harus bertatap muka langsung.
Pertanyaan pun muncul, apakah pembelajaran jarak jauh yang berorientasi pada materi yang tercantum dalam kurikulum tersebut seharusnya diterapkan di seluruh jenjang pendidikan atau tidak.
Dalam pandangan penulis, untuk jenjang Sekolah Dasar (terutama kelas 1-5) tugas-tugas yang diberikan oleh guru sebaik sebaiknya mendukung pembentukan karakter anak.
Menugaskan anak untuk membantu pekerjaan orangtuanya seperti membereskan rumah, menyapu halaman dan sebagainya akan jauh lebih bermanfaat bagi anak dibandingkan dengan memberikan tugas-tugas yang bersifat akademik.
Ajak anak membantu orangtua
Selain itu anak juga dapat diajak untuk membantu pekerjaan utama orangtuanya seperti pergi ke ladang, kolam ikan, ataupun ke pasar.
Tak hanya itu, kegiatan bercocok tanam di depan pekarangan rumah juga dapat menjadikan “waktu liburan” anak menjadi lebih produktif.
Adapun untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tetap prima, membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang juga perlu dilakukan oleh para orangtua.
Baca Juga:Corona Mewabah, KPU Tunda Tahapan Pemilu Serentak 2020Ridwan Kamil Jenguk Bima Arya
Memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, buah dan sayur diharapkan akan menimbulkan kesadaran dalam diri anak tentangnya pentingnya menjaga pola makan.
Di samping itu mengajak anak untuk beraktivitas di luar rumah seperti berjemur di bawah sinar matahari dan berolahraga secara teratur juga menjadi bagian penting dari upaya penanaman karakter yang dapat dilakukan oleh para orangtua.
Selain melakukan ikhtiar secara lahiriah, memastikan anak tetap melaksanakan shalat lima waktu serta membaca Al-Qur’an secara rutin juga dapat dijadikan tugas harian mereka.