LEMBANG-Dampak penyebaran Virus mematikan korona, berdampak pada sektor usaha jasa pariwisata. Selain ditutupnya objek wisata, berdampak pada reservasi hotel.
Manager operasional Grand Paradise Hotel Lembang, Dadan Ramdan mengungkapkan beberapa grup telah dibatalkan. Pasalnya, mengikuti instruksi pemerintah untuk tidak ada kegiatan yang mengundang banyak massa.
Meskipun, mengalami kerugian, namun dia mengatakan, demi menjaga penyebaran Covid 19 pihaknya mematuhi kebijakan pemerintah.
Baca Juga:Pasien PDP Covid-19 Asal KBB Meninggal DuniaLalulintas Jalur Subang Selatan Lenggang, Volume Kendaraan Menurun Signifikan
Meskipun demikian, dalam masa seperti ini, pihaknya terus melakukan perawatan kamar-kamar hotel dan memberlakukan protokol waspada Covid 19 ber standar WHO. “Setiap karyawan yang bertugas kami tetap periksa suhu tubuhnya, dan selalu menganjurkan cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer,” ujarnya.
Untuk menjaga kebersihan, pihaknya terus melakukan upaya sterilisasi kamar hotel dengan membersihkannya setiap hari. “Meskipun tidak ada tamu, kamar tetap kami jaga kebersihannya, dan kami upayakan sinar matahari masuk ke kamar,” jelasnya.
Sebelumnya, Simon Pengelola Novena Hotel juga mengatakan mengalami penurunan reservasi yang drastis.
Dia mengungkapkan pihaknya akan melakukan rapat management untuk langkah selanjutnya. “Besok Mau meeting,”ucapnya saat dihubungi Pasundan ekspres yang menanyakan terkait kondisi hotelnya.(eko/sep)