SUBANG-Pandemi corona menyebabkan pendapatan bisnis perhotelan dan pariwisata di Subang menurun drastis. Bahkan pengusaha sudah mulai merumahkan pegawainya.
Pegawai yang dirumahkan rata-rata pegawai outsourching dan daily worker atau pekerja harian.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Pariwisata Asep Setia Permana, sejak awal isu virus corona merebak penginapan dan objek wisata sudah kena imbas penurunan pengunjung.
Baca Juga:Areal Sawah di Pagaden Barat Diserang Hama WerengJabar Lakukan Tes Masif COVID-19 untuk Tiga Kategori Warga
“Awalnya hotel sudah menurun pengunjungnya 10 persen, objek wisata sudah menurun 30 persen. Sekarang sudah ditutup operasional objek wisata sampai 28 Maret 2020. Pegawai memang sudah ada yang dirumahkan. Pengusaha bingung pendapatan, menggajinya,” ujarnya, Senin (23/3).
Ia menambahkan, para pengusaha banyak yang mengajukan pembebasan bayar pajak hotel dan restoran. “Itu nanti urusan Bapenda sedang dikaji. Nanti di akhir tanggal 28 kita lihat bagaimana selanjutnya. Sesuai arahan dari pusat,” katanya.(red)