KM- Politeknik STTT Bandung melalui Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) resmi menunda kegiatan pemilu raya yang rencananya akan dilaksanakan bulan April mendatang. Penundaan tersebut telah dikonfirmasi oleh ketua panitia KPUM Politeknik STTT Bandung, Luthfi Alman Alfarisi pada Kamis (19/03) kemarin.
“Penundaan ini merupakan langkah yang kami ambil dalam rangka pencegahan penyebaran wabah pandemik covid-19 yang sedang dalam status waspada hingga Mei mendatang” ujar Alman. Kendati demikian, pihaknya masih mengupayakan mencari formula penanganan yang tepat agar pemilu tetap dapat dilaksanakan.
Sejak dikeluarkan surat edaran Direktur per-tanggal 16 Maret kemarin, seluruh mahasiswa Politeknik STTT Bandung telah menjalani perkuliahan jarak jauh (PJJ) sesuai himbauan. Kampus Politeknik STTT Bandung juga membatalkan beberapa agenda kegiatan yang rencananya diadakan pada bulan Maret.
Baca Juga:Corona, Distance Learning, dan Pendidikan KarakterKomunitas Skateboard dan BMX Mengeluh
Pembelajaran jarak jauh tersebut juga menjadi kendala bagi regenerasi organisasi intra kampus, seperti halnya pengadaan pemilu yang menjadi agenda kerja lembaga legislatif mahasiswa kampus Politeknik STTT Bandung.
Mengingat ancaman penyebaran virus corona belum dipastikan keamanaannya sehingga pihak manajemen kampus juga mengambil sikap menggulirkan himbauan pembelajaran jarak jauh hingga tanggal 29 Maret.
“Panitia dengan MPM terus berkoordinasi dengan pihak manajemen kampus terkait keberlangsungan proses belajar mengajar” ujar Farhan Aqil Syauqi, Ketua Umum MPM KM-Politeknik STTT Bandung.
Lebih lanjut Farhan menerangkan bahwa proses pemilihan umum ini memerlukan waktu sekitar 2 bulan penyelenggaraan sehingga tidak memungkinkan jika pemerintah menetapkan masa kritis corona sampai akhir Mei mendatang.
“Kami harus mendiskusikan kepada manajemen kampus terkait penyelenggaraan pemilu. Jangan sampai kegiatan ini tidak terlaksana mengingat KM-Politeknik STTT Bandung harus tetap melaksanakan regenerasi demi keberlangsungan roda organisasi kemahasiswaan di kampus Politeknik STTT Bandung” imbuhnya. (hsm/hba)