KARAWANG-Sejumlah wilayah dan jalan protokol di Karawang dihujani cairan disinfektan. Menggunakan water cannon, petugas gabungan menyemprotkan 10 ribu liter cairan disinfektan di sepanjang jalan.
“Mudah-mudahan hal ini bisa menekan penyebaran virus corona,” kata Dandim 0604 Karawang, Letkol Infanteri Medi Hariyo Wibowo kepada wartawan, Senin (23/3).
Saat penyemprotan, sejumlah pengendara yang melintas kaget saat dihujani cairan disinfektan. Begitupun dengan para pedagang yang sedang mangkal, mereka tak luput dari semburan. Sebab petugas mengarahkan selang ke semua arah.
Baca Juga:Dinkes Akui Sulit Dapat Termometer dan Hand SanitizerHotel Bintang Tiga Dilakukan Penyemprotan Disinfektan
Selain mengguyur cairan disinfektan, masyarakat juga mendapat imbauan dari petugas perempuan melalui pengeras suara. Menggunakan mobil, petugas itu ikut iring-iringan.
Medi menuturkan, selain menyemprot jalan protokol, petugas juga akan mengguyur berbagai tempat publik hari ini. Ia memastikan penyemprotan dilakukan secara merata.
“Kami akan semprot juga daerah pasar, mall, taman dan tempat public lainnya. Intinya tempat berkumpul manusia semua disemprot termasuk rumah sakit,” kata Medi.
Namun rupanya penyemprotan cairan disinfektan itu hanya sebatas di daerah perkotaan. Daerah pelosok dan pedesaan seperti pesisir dan pegunungan di Karawang selatan belum tersentuh. Pemkab mengimbau warga di daerah melakukan pencegahan secara mandiri.
“Penyemprotan disinfektan di tingkat desa dan kecamatan bisa dilakukan mandiri. Kami sudah berikan cara petunjuk membuat cairan disinfektan menggunakan bahan yang ditemui sehari-hari,” kata Nurdin, Plt Kepala Dinas Kesehatan Karawang saat ditemui saat persiapan penyemprotan massal.
Nurdin menuturkan, masyarakat pedesaan bisa membuat cairan disinfektan sendiri bahannya yaitu cairan anti hama, cairan spray setrika hingga bahan alami seperti daun sereh. “Karena kalau mengandalkan pemerintah, pasti tidak akan mencukupi semuanya,” ujar Nurdin. (aef/ded)