“Sudah ada beberapa permintaan termasuk Sekwan DPRD, dan beberapa kantor dinas, sekarang kami melakukan penyemprotan di SMAN 1 Subang,” jelasnya.
Secara gamblang, Pelaksana Lapangan Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan Mayarakat PMI Kab.Subang, Yuyus juga menjelaskan jika disinfektan hanya 5 flash dari pusat, sementara permintaan untuk penyemprotan sangat banyak, maka kemungkinan besar dirinya akan adakan pengadaan dengan biaya subsidi silang.
“Paling Subsidi Silang saja, dari pemohon penyemprotan, misal untuk biaya pengadaan disinfektan dan petugas saja, saat ini masih skala kecil, seperti kantor, atau sekolah, kalau satu kampung, satu RT gitu misalnya, kami belum memperhitungkan,” pungkas Yuyus.(idr/vry)