SUBANG-Reses DPRD Jabar triwulan 1 tahun sidang 2020 telah tuntas dilaksanakan anggoa DPRD Jabar.
Sebagaimana kegiatan reses di tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan reses diisi dengan penjaringan aspirasi.
Hasil reses DPRD Jabar dari beberapa desa di Kabupaten Subang dapat disimpulkan, pembangunan di berbagai daerah belum maksimal menyentuh daerah pedesaan.
Hal itu diungkapkan Anggota Fraksi Gerindra Dapil Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS) Heri Ukasah Sulaiman, dalam keterangannya kepada media, Senin (24/3).
Menurut Heri, dalam reses terjaring aspirasi masyarakat di desa-desa masih membutuhkannya fasilitas bantuan berupa pengadaan bibit untuk menunjang pembangunan sektor agribisnis.
Baca Juga:Panen Hadiah Simpedes, BRI Subang Bagi-bagi HadiahStok Sembako di Pantura Masih Aman
Masyarakat dari jaring aspirasi membutuhkan bantuan bibit ternak, ikan dan bibit pertanian lainnya.
Dari sisi penguatan usaha, masyarakat di desa masih butuh bantuan permodalan serta pelatihan untuk memperkuat usaha masyarakat di sektor UMKM.
Heri dalam keterangannya menambahkan, sangat realistis banyaknya aspirasi masyarakat di bidang perekonomian.
Kondisi Kabupaten Subang yang agraris berimplikasi pada tingginya tuntutan pembangunan yang bisa memperkuat sektor perekonomian di daerah.
Menurutnya, munculnya aspirasi ini harus diakomodir pihak Pemprov Jabar berupa adanya alokasi anggaran yang proporsional untuk menghidupkan pembangunan ekonomi di daerah.
Ia berharap, anggaran di tahun mendatang ditambah untuk alokasi program agribisnis. Baik pertanian, peternakan maupun perikanan.
Heri dalam bagian lain keterangannya menambahkan untuk menggerakkan roda perekonomian di daerah dukungan sarana jalan juga diperlukan.
“Ke pedesaan ketersediaan jalan juga harus menjadi perhatian. Dari aspirasi yang disaring selama reses masyarakat di beberapa desa ada yang membutuhkan perbaikan dan peningkatan aksesibilitas jalan,” paparnya. (man)