Sekitar 150 Jiwa di Tiga Desa terdampak bencana banjir akibat meluapnya air Sungai Cidadap di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.
Atas kejadian tersebut, Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat langsung melakukan tanggap darurat, melalui Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna langsung mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana untuk melakukan penanggulangan bencana.
Selain itu, Umbara telah mengintruksikan Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat untuk membantu para korban bencana,”pada hari ini bantuan sudah di salurkan kepada para korban bencana alam melalui Dinas terkait,”Ujar Umbara. Jumat (27/3)
Baca Juga:Cegah Korona, Pemdes Cibogo Lakukan Penyemprotan DisinfektanJalani Rapid Tes, 16 Orang Anggota Hipmi Subang Negatif Covid-19
Meskipun dalam kondisi dan situasi saat ini yang sangat memprihatinkan karena wabah virus korona, akan tetapi Bupati tetap tegas, lugas dan cepat tanggap dalam penangan bencana alam di daerah Gununghalu.
“Ini sebagai bukti kecintaan kami, kami ingin pemerintah selalu hadir dalam masyarakat, dalam situasi dan kondisi apapun,” ujarnya.
Aparat pemerintah setempat masih menghitung total kerugian bencana yang terjadi pada Kamis (26/3) malam tersebut, karena beberapa area persawahan serta kolam ikan warga ikut terendam banjir.
“Hari ini kita lakukan kerja bakti untuk pembersihan material sisa banjir dan lumpur, sekaligus pengecekan wilayah terdampak. Tadi malam belum seluruhnya dicek karena terkendala cuaca dan minim pencahayaan,” kata Camat Gununghalu, Hari Mustika,
Dia menyebutkan, tiga desa yang terkena dampak di antaranya Desa Gununghalu, Sirnajaya dan Bunijaya dengan total 150 jiwa. Hari memastikan, banjir bandang yang disebabkan intensitas hujan yang tinggi ini tidak sampai menimbulkan korban.
“Hanya kerugian kerugian material, terutama warga yang rumahnya tergenang. Sejak semalam warga sudah mengungsi ke rumah terdekat,” bebernya. (eko/hba)