Kelima Negara yang jumlah penduduknya terbesar di dunia adalah China di Asia(1.398 miliar), disusul nomor 2 juga di Asia yaitu India(1.391,9 miliar), kemudian nomor 3 negara Amerika Serikat (329,2 juta) dan Indonesia di Asia (268,6 juta) dan nomor 5 di Brazil (209 juta). Tiga dari lima besar jumlah penduduk dunia ada di Asia dan kelimanya bisa dikatakan mewakili agama besar di dunia seperti USA identik Kristen Protestan, Brazil identik Katholik, Indonesia identik Islam dan India identik Hindu dan China identik Kong Hu Chu.
Ternyata keberagaman kependudukan itu tidak hanya terjadi di dalam struktur penduduk seperti sebaran spatial jumlah penduduk, tetapi dalam hal proses atau dinamika penduduk seperti kelahiran juga terjadi tidak jauh berbeda. Beragam dalam distribusi proses secara spasial. Sebagai contoh fenomena tersebut dijumpai di negara Niger, dengan angka kelahiran total (TFR) tertinggi di dunia yaitu 7 kelahiran per wanita selama masa hidup. Sebanyak 46% populasi usia dibawah 15 tahun terdapat di negara Afrika Tengah sehingga menjadi wilayah dengan rata-rata penduduk termuda di dunia, sedangkan 21% penduduk dengan usia lebih dari 65 tahun mendominasi belahan bumi Eropa, oleh karenanya menjadi wilayah dengan rata-rata penduduk tertua di dunia.
Lain kisahnya yang terjadi pada negara maju, biasanya angka kelahiran cenderung rendah sebanding dengan angka kematian. Hal tersebut dapat menjadi indikator bahwa tingkat kesejahteraan masyarakatnya yang cukup tinggi.
Baca Juga:DPC PDIP Subang Mulai Aksi Gotong Royong Cegah Covid-19Tangani Korona, Dewan Dorong Penyesuaian APBD
Layaknya yang terjadi di negara Makau yang memiliki angka kelahiran total(TFR) terendah di dunia yaitu 0,9 kelahiran per wanita selama masa hidup. Posisi kedua ditempati oleh Korea Selatan dan Andora yang mana keduanya terletak di angka 1, sementara itu wanita di Amerika Serikat memiliki rata-rata 1,7 kelahiran seumur hidup mereka. Wanita di China memiliki angka TFR 1,6 anak; India 2,2 anak. Angka TFR tertinggi umumnya mengelompok di Negara Afrika dan terendah di Negara Eropa misal Itali(1,3 anak), di Canada(1,5 anak) dan Australia(1,7anak). Ambil contoh di Afrika misalnya Niger(7anak), Mali(6,3anak),Somalia(6,2 anak),Angola(6,2 anak) dan Chad(6,0 anak).
Keberagaman distribusi spasial angka kependudukan itu dipengaruhi oleh berbagai factor yang saling terkait mulai dari faham atau mazab yang dianut oleh kelompok Negara tersebut.