SUBANG-Calon jemaah haji mengaku khawatir tidak bisa berangkat ke tanah suci tahun ini. Kondisi saat ini dengan merebaknya covid-19 mereka khawatir tidak jadi berangkat.
Salah seorang calon haji, Ida (41) mengatakan, dengan belum berakhirnya penyebaran covid-19 ini khawatir tidak bisa berangkat untuk menunaikan rukun islam yang kelima tersebut. Dia khawatir pemberangkatannya dibatalkan untuk tahun ini.
“Cemas ada, apalagi negara Arab Saudi kan melakukan penutupan akses karena wabah covid-19 ini,” ujarnya.
Dia berharap jangan sampai ada pembatalan pemberangkatan haji untuk tahun ini. Apalagi dia sudah menunggu lama untuk berangkat naik haji.
Baca Juga:Umat Manusia Berduka, Sudah Lebih dari 35.000 Warga Dunia Meninggal karena Virus CoronaSisihkan Gaji/Tunjangan ASN untuk COVID-19 Adil dan Proporsional
“Saya sudah melakukan pembayaran ongkos naik haji. Mudah- mudahan wabah covid-19 bisa segera berakhir,” ujarnya.
Kepala Kementerian Agama (Kemanag) Kabupaten Subang Drs. H. Abdurrohim mengatakan, masih menunggu informasi dari pusat mengenai pemberangkatan jemaah haji untuk tahun ini di saat merebaknya covid-19.
Dia mengatakan, tahun 2020 ini 1.196 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan. Kloter pertama akan diberangkatkan 410 orang, kloter kedua sebanyak 410 dan kloter ketiga sebanyak 383 orang.
Dia menuturkan, calon jemaah haji tersebut sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan dan tinggal diberangkatkan. Namun karena adanya wabah covid-19 ini menjadi tersendat karena negara Arab Saudi masih menutup akses masuknya warga dari negara luar.
“Calon jemaah haji tinggal berangkat. Nah karena Arab Saudi masih memberlakukan penutupan akses maka warga luar tidak bisa masuk,” ujarnya.
Abdurohim mengatakan, di tengah merebaknya covid-19 calon jemaah haji terus melakukan pelunasam pembayaran ongkos naik haji.
“Seandainya terus seperti ini wabah covid-19 sampai waktunya pemberangkatan, maka kita akan meminta solusi ke pemerintah pusat bagaimana langkah yang diambil,” ujarnya.
Dia menyampaikan, pemberangkatan haji tahun 2020 akan dimulai Juni – Agustus 2020. Masih ada waktu untuk calon jemaah haji melakukan persiapan termasuk terus menjaga kesehatan.
Baca Juga:Ratas Bersama Presiden, Ridwan Kamil Bahas Larangan Mudik dan Karantina ParsialPemda Provinsi Jawa Barat Tes COVID -19 Klaster HIPMI dan GBI Lembang
“Calon jemaah haji yang berangkat agar rajin berolahraga dan juga berdiam diri di rumah karena kondisi seperti ini,” pungkasnya.(ygo/ysp)