SUKASARI-Tanggul jebol di Sungai Kamal Desa Sukareja mulai diperbaiki. Sebanyak sembilan titik tanggul akibat banjir pada Februari lalu kini sudah tinggal menunggu waktu untuk bisa digunakan kembali oleh para petani untuk mengairi sawah.
Kepala Desa Sukareja Dede Dastim mengatakan, sesuai dengan laporan pada pemerintah daerah melalui Dinas PUPR serta BPBD ada sembilan titik tanggul yang rusak atau jebol.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah hampir selesai, bantuan beko dari Pemda untuk memperbaiki tanggul itu,” kata Dede Dastim.
Baca Juga:PPNI Lakukan Penyemprotan DisinfektanBentuk Satgas Inventarisir Stok Pangan
Dede menyebut, ada satu unit beko yang diterjunkan dan telah beroperasi selama 11 hari. Dalam pelaksanaannya kegiatan perbaikan tanggul sendiri dilakukan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten sebagian serta APBDes Sukareja sebagian.
“Pengerjaan selama dua hari dari anggaran Pemda, dan sembilan hari dari APBDes kita,” jelasnya.
Mulai Selasa, air yang mengalir di sungai tersebut mulai bisa digunakan oleh para petani dalam mengairi sawah. Apalagi pertanian di Desa Sukareja akan kembali tanam.
“Banjir kemarin kan kita sudah tanam tapi karena tergenang banjir akhirnya habis dan kita tanam lagi,” imbuhnya.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Subang yang telah membantu perbaikan tanggul di Desa sukareja. Bagi para petani di Desa Sukareja kabar ini tentu menjadi kabar baik karena akan kembali memulai pertanian di Desa Sukareja.(ygi/ysp)